Serat.id-Nurhayati Sri Handani atau yang populer dengan nama NH Dini, sastrawan ternama asal Semarang meninggal dunia. Perempuan kelahiran Semarang, 29 Februari 1936 itu mengembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Selasa, 4 Desember 2018.
Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Tembalang pada pukul 11.00 WIB. Sebuah truk bermuatan bawang kelebihan muatan berjalan mundur di ruas jalan tol. Truk itu akhirnya menabrak mobil yang ditumpangi NH Dini yang melaju dari arah Gayamsari menuju Tembalang
NH Dini yang mengalami luka di bagian kepala lalu dibawa Ke Rumah Sakit Elisabet dan sempat mendapatkan perawatan intensif di IGD.
“Saya dapat kabar pukul 16.00 WIB, beliau telah mengembuskan nafas terakhirnya,” kata Humas RS Elisabet, Probowatie
Tjondro Negoro.
Keponakan NH Dini, Paulus Didik mengungkapkan, sebelum kejadian itu NH Dini sempat menjalani terapi akupuntur atau tusuk jarum. Terapi itu rutin seminggu sekali di Mataram. Namun dalam perjalanan mobil yang ditumpangi NH Dini mengalami kecelakaan.
Didik mengungkapkan, NH Dini merupakan sosok yang mandiri. Selain menulis, NH Dini juga suka berkebun.
“Beliau lebih memilih tinggal di panti jompo dengan menjual semua asetnya,” kata Didik.
NH Dini meninggalkan dua putra dan empat cucu. Anak pertama Marie-Claire Lintang dan anak kedua Pierre-Louis Padang Coffin yang merupakan animator terkenal dengan karyanya Dispicable Me atau yang lebih terkenal dengan kartu Minion.
Usai menjalani penyucian di RS Elisabeth, jenazah sastrawan yang terkenal dengan tulisan-tulisan feminisnya itu di semayamkan di Rumah Duka Wisma Lanisa Harapan Asri dan akan dikremasi di Krematorium Ambarawa, hari ini, Rabu, 5 Desember 2018.(*)
