
Tercatat komisi pemilihan tingkat kota itu membagi segmentasi pemilih menjadi 11 segmen.
Serat.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang sedang membentuk tim relawan demokrasi (Relasi) sebagai upaya sosialisasi Pemilu bisa menyentuh seluruh segmen pemilih atau basis pemilih. Tercatat komisi pemilihan tingkat kota itu membagi segmentasi pemilih menjadi 11 segmen.
“Di antaranya pemilih pemula, pemilih muda, basis keluarga, disabilitas, berkebutuhan khusus, komunitas perempuan, kelompok, keagamaan, pemilih marginall, pegiat internet dan kelompok demokrasi sendiri,” kata Komisioner KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfa, Senin, 14 Januari 2019.
Menurut Novi, Tugas Relasi melakukan sosialisasi kepada 11 segmen basis pemilih yang telah ia sebutkan. “KPU Kota Semarang membutuhkan 55 relawan untuk melakukan sosialisasi, Pembentukan Relasi ini diharapkan cukup efektif untuk menyasar berbagai kalangan,” kata Novi, menambahkan.
Rekrutmen Relasi berlangsung mulai 7 Januari hingga 16 Januari 2019, warga yang minat bisa mendaftar langsung datang ke Kantor KPUKota Semarang. Ia menjelaskan setelah 55 orang relawan terbentuk, mereka akan mendapatkan bimbingan teknis tentang kepemiluan untuk masa kerja selama tiga bulan.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menyatakan adanya Relasi bisa berdampak signifikan terhadap naiknya angka partisipasi pemilih pada pemilu 2019.
“Relasi ini menjadi alternatif untuk membantu menyebarluaskan informasi-informasi mengenai teknis dan tata cara pelaksanaan kepemiluan” kata Hendry.
Henry menyebutkan terbentuknya relasi juga bisa menjadi jembatan penghubung antara KPU Kota Semarang dengan berbagai simpul masyarakat, sehingga bisa ikut menyampaikan setiap fakta-fakta terkait penyelenggaraan Pemilu. (*)