
Setiap satu orang warga hanya dapat mengambil 2,5 kilogram atau 3 liter beras dalam satu pekan.
Serat.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan bantuan beras kepada warga yang tidak mampu melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan mesin ATM Beras buatan ITB, ini tersedia di lima titik Masjid di Kota Semarang.
“ATM Beras ini rencananya mendistribusikan beras, satu ton per bulan, jadi kalau ada lima titik, ada lima ton beras per bulan,” ujar Hendrar Prihadi saat meresmikan ATM Beras di Masjid Al Iman, Jalan Mugas Barat XI, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa, 7 Mei 2019.
Menurut Hendrar, bantuan ini bersifat stimulan yang diberikan Pemkot Semarang hingga akhir Desember 2019. Ia menytakan setiap satu orang warga hanya dapat mengambil 2,5 kilogram atau 3 liter beras dalam satu pekan.
“Mudah mudahan dengan begitu (bantuan ini) menjadi lebih praktis, lebih efisien, masyarakat yang di sekitar masjid turut terbantu, ” ujar Hendrar menjelaskan.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan pada tahun 2020 dengan bantuan para dermawan.
“Kelanjutannya kami berharap pada partisipasi para dermawan masjid, untuk masjid ini mampu bermanfaat,” katanya.
Ketua Dewan Pembina Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Ahmad Fuad, mengapresiasi bantuan pemberian ATM Beras oleh Pemkot Semarang.
“Alhamdulillah, saya kira (bantuan tersebut) sangat baik karena ini konsepnya program gerak bersama, ” ujar Fuad.(*)