
Mesin helikopter itu diketahui dalam kondisi baik sebelum terbang dan akhirnya jatuh serta menewaskan empat personil pesawat itu.
Serat.id – Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat membenarkan Helikopter MI-17 milik lembaganya jatuh Kaliwunggu, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sabtu, 6 Juni 2020, petang tadi. Mesin helikopter itu diketahui dalam kondisi baik sebelum terbang dan akhirnya jatuh serta menewaskan empat personil pesawat itu.
“Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus, petang tadi.
Nefra menyatakan, kondisi mesin diketahui karena personil pesawat telah memeriksa sebelum misi latihan terbang endurance pertama atau sebelum misi ke-2 yang diketahui berjalan dengan aman.
Berita terkait : Helikopter Milik TNI AD Jatuh di Kabupaten Kendal Tewaskan Empat Personil
Helikopter MI-17 melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver sekitar jam 12.35 siang. Namun sekitar pukul 13.40, Helikopter MI-17 itu jatuh di Kaliwungu, Kendal.
Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan empat orang crew meninggal dunia, sementara lima lain-nya luka-luka.
Korban luka-luka saat ini sudah eievakuasi ke Rumah Sakit terdekat. “Penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi,”kata Nefra singkat.
Informasi dari dinas penerangan TNI AD menyebutkan korban meninggal dalam peristiwa itu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro , dan Lettu Cpn Wisnu. Sedangkan korban luka dan dirawat di rumah sakit Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto dan Praka Andi. (*)