Tim Seleksi (Timsel) KPID Jateng menegaskan akan melakukan seleksi dengan seobjektif mungkin supaya peserta yang terpilih benar-benar terbaik
Serat.id – Sebanyak 30 calon anggota Komisi Informasi Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah mengikuti ujian tertulis di lantai 4 kantor Dinas Kominfo Jateng, Kota Semarang, Rabu (15/7). Mereka akan bersaing untuk bisa menjadi anggota KPID periode 2020-2023.
“Sebanyak 30 orang itu dari berbagai profesi mereka. Sekarang ini mereka sedang menyelesaikan tes tertulis. Pertanyaan-pertanyaan kaitannya dengan tugas yang akan mereka ampu nanti,” kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPID Jateng KH Ahmad Darodji seusai tes berlangsung di lokasi kegiatan.
Baca juga : Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Ulang Tahun RRI
176 Kartunis dari 47 Negara Ikuti Pameran Kartun Literasi Media di…
Menurutnya, seusai tes tertulis peserta akan melanjutkan mengikuti tes pembuatan makalah dengan judul yang akan ditentukan Timsel saat hari pelaksanaan. Timsel menekankan ada peraturan yang harus ditaati peserta, seperti tidak boleh membawa laptop, alat perekam, flasdisk dan sejenisnya. Kemudian nanti akan dilanjutkan dengan tes psikologi dan tahapan wawancara.
Dari tes tersebut, nantinya akan ada peserta yang harus gugur. Baru pada Agustus 2020, Tim Seleksi akan melaporkan 14 nama ke DPRD Jateng. “Kewajiban kami untuk menyeleksi sampai 14 orang, yang itu siap untuk menjadi komisioner KPID. Yang itu sudah siap menjadi komisioner KPID. Sudah memahami tugas-tugas yang dikelola nanti, dan sudah melewati tes-tes dan lolos,” imbuh Darodji.
Pihaknya akan melakukan seleksi dengan seobjektif mungkin supaya peserta yang terpilih benar-benar terbaik. Jalannya tes tertulis terpantau tertib dan lancar.
Tim seleksi juga menyiapkan ruangan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Seperti penyediaan cairan pembersih tangan, permberlakuan jaga jarak, ruangan dengan ventilasi memadai serta para peserta juga tertib mengenakan masker serta ada pula yang memakai faceshield.
Kepada peserta, Darodji mengingatkan agar mereka melakukan ujian dengan jujur dan bersih. “Berarti di sebelah adalah saingan. Lakukan dengan penuh kejujuran,” tegasnya.
