Serat.id, – Calon Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Diponogoro Semarang, memaparkan program kerja sesuai dengan visi misinya masing-masing. Pemaparan calon Dekan digelar Panitia seleksi calon Dekan periode 2019-2023 bekerja sama dengan Senat.
“Kami menggelar dialog umum dengan tema paparan program kerja berdasarkan visi dan misi FISIP Undip,” kata Ketua TPJD, Prof Sri Suwitri, Senin 17, September 2019.
Sri menyebutkan pemaparan dmulai pukul 09.30 WIB bertempat di ruang Auditorium FISIP dan dihadiri oleh tiga calon tetap Dekan meliputi Dr. Drs. Sunarto M.Si , Drs. Yuwanto M.Si Ph.D, Hardi Warsono dan para civitas akademika baik karyawan fakultas, tenaga kependidikan, dosen maupun beberapa mahasiswa.
“Dialog berisikan penyampaian beberapa program kerja oleh masing-masing calon dalam waktu 20 menit, serta tanya jawab,” kata Sri Suwitri, menjelaskan.
Paparan program kerja para kandidat umunya berisi beberapa rencana yang akan dilakukan pada masa kepemimpinan mereka, rencana tersebut berkaitan dengan isu-isu seputar dunia pendidikan seperti motivasi mahasiswa dan kinerja karyawan.
Selain membuat program dan rencana baru, para kandidat juga ingin mengoptimalkan apa yang ada di lingkungan FISIP agar lebih baik. Mengingat Undip harus mencapai universitas riset di tahun 2020 maka kinerja Dekan pada periode 2019-2023 sangatlah berat, maka diperlukan perencanaan juga visi dan misi yang tepat.
“Acara ini bukanlah formalitas semata, namun melalui dialog ini kita sebagai warga fisip dapat mengetahui tujuan dekan kita nantinya” kata Sri Suwitri menjelaskan.
Menurut dia, dalam paparan itu jumlah mahasiswa yang hadir tidak banyak, namun diharapkan beberapa mahasiswa yang hadir dapat menjadi perwakilan dalam mengenal calon pemimpin FISIP dan program kerjanya ke depan.
Salah satu calon dekan FISIP Undip, Dr. Sunarto, menyebutkan program kerja periode 2019-2023 akan fokus pada bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang pengabdian masyarakat, bidang sarana dan prasarana, bidang kesejahteraan, bidang kelembagaan, mahasiswa, dan anggaran sumber daya manusia.
“Tujuan tersebut dioperasionalisasikan dalam sasaran strategis efektivitas dan efisiensi tata kerja dalam pengembangan institusi dan komunikasi,” kata Sunarto.
Selain itu ia menekankan kompetensi SDM, dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan dan lingkungan yang memadai. (*)
