Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, mengatur pengadaan langsung untuk barang /pekerjaan konstruksi/jasa lainnya paling banyak maksimal bernilai Rp200 juta.
Serat.id – Sebanyak 70 rencana paket pengadaan barang dan jasa secara langsung Pemerintah Kota Semarang tahun 2021 dengan total pagu anggaran Rp40.448.610.000 miliar melebihi ketentuan. Temuan serat.id menunjukkan 49 paket pengadaan langsung barang maupun pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya masing-masing lebih dari Rp200 juta, dengan nilai total Rp36.086.600.000.
Padahal pasal 38 ayat 3 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, mengatur pengadaan langsung untuk barang /pekerjaan konstruksi/jasa lainnya paling banyak maksimal bernilai Rp200 juta.
Sejalan dengan itu, Lampiran Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 12 tahun 2021 hanya mengizinkan pengadaan langsung untuk barang /pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai maksimal 1 miliar hanya bertempat di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Temuan lain menunjukkan 21 rencana paket pengadaan langsung untuk jasa konsultansi di Pemkot Semarang dengan nilai pengadaan langsungnya masih di atas Rp100 juta, total nilai anggaran itu Rp4.362.010.000. Padahal pasal 41 ayat 3 Perpres nomor 12 tahun 2021, menyebutkan pengadaan langsung diatur paling banyak maksimal bernilai Rp100 juta. Sedangkan Lampiran Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 12 tahun 2021 juga menyebut pengadaan langsung untuk jasa konsultansi yang bernilai maksimal Rp200 juta hanya diperbolehkan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
serat.id membuka data dari platform Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Semarang sebagai pemantauan semua Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang berlangsung pada 2021.
Langkah pertama yang harus dilakukan ialah membuka aplikasi SiRUP dengan mengakses pada laman sirup.lkpp.go.id. Lalu kolom pertama, diisi tahun 2021, kolom kedua diisi Pemerintah Daerah Kota Semarang. Kemudian arahkan kursor ke kolom ketiga dan pilih semua jenis pengadaaan, selanjutnya pada kolom keempat pilih Pengadaan Langsung. Setelah selesai lalu pilih cari.
Untuk menampilkan hasil yang lebih banyak, maka pada kolom 10 entri dapat diganti dengan opsi 100 entri. Untuk dapat memunculkan nilai pengadaan yang paling besar, maka pada kolom pagu terdapat panah atas bawah, klik tombol tersebut, sehingga hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Langkah selanjutnya ialah menyalin data dengan cara blok dari tabel merah nomor tersebut hingga pengadaan yang menyentuh pagu batas maksimal di atas 200 juta atau hingga baris 70.
Lalu buka spreadsheet dengan cara login ke gmail, lalu pilih aplikasi google sheets.google.com, dan pilih buka spreadsheet baru.
Spreadsheet secara otomatis akan membuka worksheet (lembar kerja) dengan nama Untitled Spredsheet. Nama lembar kerja ini dapat diubah dengan menggerakkan kursor ke ke Untitled Spredsheet. Serat.id mengubah nama lembar kerja dengan Pengadaan Langsung di Pemkot Semarang yang melebihi ketentuan
Untuk selanjutnya buat dua sheet, dengan cara mengerakkan kursor pada bagian bawah ke tanda positif (+). Selanjutnya kedua sheet tersebut dapat diubah namanya, dengan cara arahkan kursor ke sheet tersebut klik kanan. Serat.id memilih menamakan sheet 1 dengan Barang /Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dan sheet 2 dengan Jasa Konsultansi.
Laman SiRUP yang sudah disalin sebelumnya dapat ditempel atau copy paste dengan cara ctrl + v pada sheet yang telah dinamai Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainya.
Meski pada laman SiRUP telah diseleksi data dengan memilih tahun 2021 maupun Pemerintah Daerah hanya untuk Pemerintah Kota Semarang, ternyata masih didapati hasil diluar ketentuan tersebut. Maka yang diperlukan selanjutnya tahap cleaning data atau pembersihan data. Langkahnya ialah dengan cara gerakkan kursor ke ujung kolom G lalu pilih urutkan sheet A-Z.
Langkah selanjutnya ialah dengan mengerakkan kursor ke bawah dan lihat data di luar Pemerintah Daerah Kota Semarang untuk kita hapus selnya, dengan cara diblok lalu klik kanan hapus sel pilih geser ke atas.
Cleaning masih diperlukan pada tahap pemilihan. Caranya dengan menggerakkan kursor pada ujung kolom F, dan lalukan hal serupa dengan cara pilih urutkan sheet dari A-Z.
Hapuskan sel yang masih memuat tahun 2020 dengan cara blok sel, lalu klik kanan, hapus sel, pilih geser ke atas.
Setelah semuanya terhapus, lalu untuk mengembalikan pada posisi semula maka kita pilih kolom Z-A.
Untuk langkah selanjutnya yakni data cleanshing atau mendeteksi dan memperbaiki data. Dalam hal ini yang akan diperbaiki ialah angka, sebab pada kolom pagu masih ada penyebutan yang tidak menggunakan angka yakni kata M dan JT. Langkah yang harus dilakukan ialah pilih kolom C lalu gunakan find and replace dengan cara ctrl + H.
Pada isian cari dapat ditulis dengan M, dan pada isian ganti dapat disi dengan 0,000,000 lalu pilih ganti semua. Kemudian pada isian cari, tulis dengan JT, serta pada pilihan ganti dengan, dapat ditulis dengan angka 0,000 lalu pilih ganti semua.
Langkah serupa juga harus dilakukan dengan menganti angka 0 yang masih memiliki spasi, dengan cara isi kolom cari dengan tekan spasi dan tulis angka 0 lalu kolom ganti dengan, dapat diisi dengan 0 tanpa spasi. Kemudian pilih ganti semua. Lalu langkah yang terakhir ialah menghapus tanda koma (,) dengan menuliskan pada cari dengan , (tanda koma) dan pada kolom ganti dengan biarkan kosong, lalu ganti semua. Maka hasil akhirnya akan terlihat seperti ini:
Pada tahap ini data cleansing untuk sheet Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya telah selesai.
Untuk sementara, dapat beralih pada sheet Jasa Konsultansi. Untuk dapat mengisi sheet ini dengan data, maka cara pertama buka laman SiRUP kembali dan kolom pertama diisi dengan tahun 2021, kolom kedua diisi dengan Pemerintah Daerah Kota Semarang, lalu pilih kolom ketiga diisi dengan Jasa Konsultansi, serta kolom keempat diisi dengan Pengadaan Langsung lalu pilih cari.
Selanjutnya untuk menampilkan hasil yang lebih banyak maka pada kolom 10 entri, diganti dengan opsi 100 entri. Untuk dapat menampilkan nilai pengadaan yang paling besar, maka pada kolom pagu terdapat panah atas bawah klik tombol tersebut.
Langkah selanjutnya ialah blok dari tabel merah nomor tersebut hingga pengadaan yang menyentuh pagu batas maksimal di atas 100 juta atau hingga baris 21.
Lalu buka sheet yang sudah dinamai dengan Jasa Konsultansi, kemudian paste pada sheet tersebut. Karena data hanya menampilkan pemerintah kota semarang dan tahunnya sudah benar, maka tidak perlu lagi dilakukan cleaning data, dan hanya memerlukan cleanshing data.
Cara cleanshing data ialah dengan blok poin C dan klik ctrl + H untuk menampilkan cari dan ganti atau find and replace.
Pada isian cari tulis dengan JT, kemudian pada kolom ganti dengan dapat ditulis dengan 0,000 lalu ganti semua. Langkah serupa juga harus dilakukan dengan menganti angka 0 yang masih memiliki spasi, dengan cara isi kolom cari dengan tekan spasi dan tulis angka 0, lalu pada kolom ganti dengan dapat disii 0 tanpa spasi. Kemudian pilih ganti semua.
Lalu langkah yang terakhir ialah menghapus tanda koma (,). Caranya pada bagian cari dapat diisi dengan tanda koma (,) dan pada bagian ganti dengan biarkan kosong, lalu ganti semua. Maka hasil akhirnya akan terlihat seperti ini.
Setelah cleanshing data selesai dilakukan pada kedua sheet tersebut. Maka dapat beralih ke tahap menganalisis data. Untuk pertama kita buka sheet Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya, analisis data dilakukan dengan cara buka taskbaar data, klik tabel pivot
Otomatis akan muncul tabel pivot dengan sheet baru maka yang dapat kita lakukan dengan menggerakkan kursor ke baris, dengan menambahkan dua opsi yakni jenis pengadaan dan satuan kerja. Pada opsi nilai dapat diisi dengan dua opsi yakni pagu (Rp) dan paket. Terakhir pada tahap filter hilangkan tanda centang (v) untuk jasa konsultansi, sebab jasa konsultansi dibuat dengan sheet baru.
Analisis data serupa juga dilakukan untuk sheet Jasa Konsultansi. Caranya dengan membuka sheet tersebut, dan pilih taskbaar data, klik tabel pivot. Selanjutnya akan muncul tabel pivot dengan sheet baru maka yang dapat kita lakukan dengan mengerakkan kursor ke baris, dengan menambahkan dua opsi yakni jenis pengadaan dan satuan kerja. Pada opsi nilai dapat diisi dengan dua opsi yakni pagu (Rp) dan paket. Pada tahap ini filter tidak digunakan.
Dari dua sheet tersebut, maka perlu dijumlah pagu anggaran dan jumlah paketnya. Sehingga dapat diketahui terdapat 70 paket pagu anggaran dengan total Rp40.448.610.000, yang melebihi ketentuan pengadaan barang dan jasa.
Kelebihan setelah mengolah menggunakan spreadsheet, dibandingkan hanya menggunakan SiRUP, dapat mengetahui berapa banyak rencana pengadaan langsung, termasuk keseluruhan nilai pagu anggaran yang melanggar ketentuan.
Tantangan menggunakan data set ini ialah laman SiRUP yang digunakan secara umum pada waktu tertentu, laman website sulit diakses karena trafik yang tinggi atau heavy trafic, sehingga memerlukan proses dan waktu yang panjang untuk menunggu hasil dari pencarian.
Selain itu, karena data set dari laman SiRUP masih berupa rencana pengadaan langsung, maka masih dapat membuka ruang kolaborasi bagi jurnalis atau pihak lain untuk memverifikasi realisasi anggaran tersebut di lapangan apakah masih ada yang melebihi ketentuan serta dapat juga menganalisis lebih dalam terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Semarang, dan lainnya. (*)
