Para pelaku UMKM di Kabupaten Grobogan resmi mendeklarasikan dukungan pencalonan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024 pada pertengahan Februari lalu. Sebelum deklarasi, mereka menggelar diskusi meningkatkan daya saing pasar ragional dan nasional.

Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Kabupaten Grobogan mendeklarasikan dukungan pencalonan Gus Muhaimin sebagai calon presiden pada 2024 mendatang. Mereka mengatakan pencalonan Gus Muhaimin memberikan harapan baru bagi pelaku UMKM yang selama ini menggelar usaha di sektor informal.
“Para pengusaha kecil itu berharap Gus Muhaimin lebih memperhatikan UMKM serta tidak memarjinalkan sehingga mereka bisa berusaha dengan baik,” kata pendamping UMKM Kabupaten Grobogan, Syukur Fahruddien.
Menurut Syukur, terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan sesuatu yang harus dihadapi dengan persiapan, sehingga bantuan dan dorongan finansial bagi pengusaha kecil sangat dibutuhkan.
Pengrajin bronjong bambu dari Desa Pakis, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Didik Masduri, mengatakan selama ini masih terkendala pemasaran hasil kerajinannya yang masih minim, sehingga tak jarang ada pelaku usaha kecil harus gulung tikar karena bangkrut. “Kesulitan kami pelaku UMKM adalah memasarkan hasil produksinya, dan ini lebih karena minim pengetahuan pasar terkait hasil usaha,” kata Didik.
Selain Didik, Sarjono dan Mulyono, sesama pengrajin Bronjong juga mengharapkan perizinan usaha semakin mudah ketika Gus Muhaimin berhasil memimpin negeri ini.
“Sehingga akan bertambah pesat peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” kata Sarjono.
Dalam diskusi itu banyak menyerap keinginan pelaku UMKM Kabupaten Grobogan di antaranya kemudahan perizinan usaha. Hal itu disampaikan pengrajin besi atau pande besi Zainudin, yang menyebutkan perizinan usaha serta modal masih sering menjadi kendala para pelaku usaha kecil di daerahnya.
“Mudah-mudahan dengan ketika nanti Gus Muhaimin menjadi Presiden diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Zaenudin.
Sedangkan Nuzulul Faidah pedagang toko kelontong, berharap jika Gus Muhaimin menjadi presiden usaha mereka mencari nafkah tidak lagi sulit yang disebabkan birokrasi yang panjang dan mahal. “Seluruh kegiatan pemerintah sebaiknya pro rakyat, sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” kata Faidah.
Yulia dan Haniam Mari’a, pedagang keliling kuliner, menyebutkan harapan bisa mendapatkan kemudahan kredit usaha di bank agar dapat memperluas usahanya. Menurut mereka, meski sudah ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) namun pedagang kecil masih sulit mendapat karena masih dianggap kurang produktif.
“Kami masih dianggap kurang menghasilkan, padahal jika modal mencukupi saya tentu bisa memasarkan dagangan lebih luas. Jika pemasarannya lebih luas, hasilnya pun akan lebih banyak,” kata Yulia.
Menurut Yulia, sejumlah bank perkreditan rakyat ada yang memberikan pinjaman, namun bunganya terlalu tinggi, sedangkan kebanyakan bank umum tidak ada yang memberikan kemudahan.
Harapan serupa disampaikan Ali Mursidi, pembuat cangkul yang juga mengeluhkan masih sulit mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Saya berharap Gus Muhaimin ketika menjadi presiden yang baru dapat membantu kami melalui koperasi untuk mendapatkan pinjaman bagi modal usaha,” kata Ali.
Menurut Ali, selama ini pinjaman usaha melalui bank masih sangat sulit, sehingga pedagang sering terpaksa meminjam ke rentenir yang bunganya sangat tinggi.
“Dengan harapan-harapan seperti itu, kami mantap nanti Pilpres 2024 mendukung Gus Muhaimin sebagai calon presiden. Karena kami memandang sosok Gus Muhaimin adalah sosok yang tepat mewadahi aspirasi kami para pengrajin Bronjong bambu” ujar Ali didampingi teman-temannya. (*)