Hingga saat ini kondisi di desa Karangtengah sangat mencekam karena gas uap yang keluar dari sumur bor semakin pekat.

Serat.id – Musibah gas beracun di Wellpad Unit 2 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dan enam lainnya dilarikan ke RSUD Wonosobo.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.00 wib dan bermula dari gas beracun yang tiba-tiba keluar dari Wellpad 28. Wellpad 28 Ini merupakan lokasi pengeboran sumur panas bumi milik PT Geodipa Energi,” kata manajer advokasi dan kampanye Walhi Jawa Tengah, Iqbal Alma kepada Serat.id, Sabtu 12 Maret 2022.
Menurut Iqbal, lokasi wellpad ini berada di Dusun Pawuan, desa karangtengah dan berada di atas SPBU dieng kulon dan Dekat jalan raya. Hingga saat ini, kondisi di desa Karangtengah sangat mencekam karena gas uap yang keluar dari sumur bor semakin pekat.
“Selain itu warga juga merasa takut gas akan sampai ke pemukiman warga,” kata Iqbal menambahkan.
Kejadian itu juga muncul di beberapa group whatsapp ada yang menyerukan agar warga yang berada dekat dengan wellpad 28 mengungsi sementara, untuk menghindari gas beracun yang keluar.
Iqbal mengatakan Walhi Jawa Tengah sangat menyangkan kejadian kebocoran gas beracun itu. Menurut Iqbal kejadian musibah itu menjadi salah satu alasan warga desa Karangtengah menolak pembangunan Powerplan PLTP unit 2 yang lokasinyan berdekatan dengan pemukiman warga.
“inilah yang menjadi alasan warga desa Karangtengah menolak pembangunan power plan 2 PLTP Dieng karena lokasinya yang dekat permukiman warga dan sangat berpotensi kejadian ini terjadi ke warga desa Karangtengah,” kata iqbal menegaskan.
Dewan Daerah WALHI Jawa Tengah Tommy Edo, menilai kejadian keracunan gas itu menjadi bukti bahwa Geodipa tidak siap dalam K3 untuk pekerja. “Apalagi dengan tanggung jawab keselamatan bagi masyarakat sekitar,” kata Tommy. (*)