Kamis, Agustus 28, 2025
27.6 C
Semarang

Pilkada Jateng 2024: Dominan Lulusan S2, Minim Kandidat Muda dan Perempuan

Ilustrasi Pixabay

Andreas Ryan Sanjaya, PHD Researcher, QUT (Queensland University of Technology)

Sebanyak 76 pasangan calon kepala daerah di Jawa Tengah akan berkontestasi memperebutkan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024. Kontestasi ini meliputi 62 pasangan calon di tingkat kabupaten dan 14 pasangan calon di tingkat kota.

Di lansir dari situs KPU, sebagian besar peserta Pilkada Jateng berlatar belakang pendidikan magister atau S2 (41,6%), disusul oleh mereka yang bergelar sarjana S1 (35,1%). Menariknya, ada 4,5% di antaranya yang mendapat gelar pendidikan tertinggi yaitu doktoral atau S3, dua di antaranya adalah Calon Gubernur Jawa Tengah dan Calon Walikota Semarang.

Dari data tersebut,  kedua calon Bupati di Kabupaten Kudus memiliki latar belakang pendidikan S3. Calon Bupati nomor urut satu adalah Sam’ani Intakoris yang mendapat gelar doktor dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada 2018. Calon Bupati nomor urut dua adalah HM. Hartopo yang lulus dari Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sultan Agung Semarang pada 2020. Sosok terakhir ini menarik karena Hartopo pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kudus, 2014-2018, Wakil Bupati Kudus (2018-2019), Plt. Bupati Kudus selama dua kali yakni pada tahun 2019-2021 dan 2021-2023. Namun demikian, menurut situs KPU, Hartopo merupakan mantan terpidana.

Sementara itu, Pilkada di Kabupaten Tegal terdapat pasangan berusia muda dan keduanya memiliki gelar pendidikan S2, yaitu Calon Bupati Bima Eka Sakti (33 th) dan Calon Wakil Bupati Muhammad Syaeful Mujab (29 th). Beberapa media menyebut mereka dengan julukan “duet anak muda”, untuk menggambarkan usianya. Bima mendapat gelar pendidikan Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.STP) dari Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPDN) dan gelar Magister dari Universitas Stikubank Semarang. Sementara Mujab menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Indonesia dan meraih gelar Master of Science (M.Sc.) di London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris.

Kontras dengan keadaan di Kabupaten Pati ada pasangan Budiyono dan Novi Eko Yulianto (nomor urut tiga) yang keduanya adalah lulusan SMA. Untuk diketahui, tingkat SMA adalah tingkat pendidikan terendah yang tercatat pada daftar peserta Pilkada Jateng 2024. Meski begitu, pasangan ini terhitung cukup berpengalaman dalam pemerintahan. Budiyono pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pati periode 2012-2017, dan Novi adalah Kepala Desa Jakenan, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.

Minim Usia Muda

Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 66,2 persen calon kepala daerah di Jawa Tengah berusia lebih dari 44 tahun. Artinya, sepertiga (52 orang) peserta Pilkada di Jawa Tengah berasal dari kelompok usia generasi milenial dan generasi z. Adapun calon kepala daerah tersebut tersebar di empat daerah yakni Kabupaten Kudus, Purbalingga, Klaten, serta Karanganyar.

Calon Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, tercatat sebagai kandidat termuda di Pilkada Jateng 2024 dengan usia 25 tahun. Belinda dikenal sebagai lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) dan berkarier sebagai pengusaha muda. Ayahnya bernama Edy Birton, Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) sekaligus pemilik Perusahaan Otobus (PO) Berlian Jaya yang mengoperasikan lebih dari 100 armada pada lebih dari 25 rute yang berbeda.

Kemudian pada Kabupaten Karanganyar ada calon Bupati bernama Ilyas Akbar Almadani (26 th). Ilyas adalah Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar periode 2021-2025. Pada Pemilu 2024 lalu dia bertarung dan mendapat kursi di DPRD Kabupaten Karanganyar, tetapi mengundurkan diri karena maju di Pilkada 2024. Kursinya digantikan oleh ibunya bernama Siti Komsiyah; yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Karanganyar. Ayah dari Ilyas adalah Juliyatmono, mantan Bupati Karanganyar dua periode (2013-2018 dan 2018-2023). Sebelumnya, Juliyatmono menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar (2004-2009), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar (2009-2013). Pada Pemilu 2024 ini Juliyatmono maju menjadi Calon Legislatif DPR RI dari Partai Golkar dan menjadi peraih suara terbanyak kedua sementara (18.728 suara).

Beralih ke Kabupaten Purbalingga ada sepasang peserta Calon Bupati dan Wakil Bupati yang berusia muda, yaitu M. Fahmi Muhammad Hanif (28 tahun) dan Dimas Prasetyahani (29 tahun). Fahmi menjadi pemilik beberapa perusahaan di Purbalingga. Fahmi juga anak dari Rofik Harnanto, anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PKS, yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 lalu. Sementara itu, Dimas adalah juga pemilik beberapa perusahaan; ayahnya adalah perwira tinggi Polri bernama Brigjend. Pol. (Purn.) H. Burhanuddin.

Sepasang peserta kepala daerah dengan usia muda juga terjadi Kabupaten Klaten, yaitu Hamenang Wajar Ismoyo (36 tahun), calon Bupati dan H. Benny Indra Ardhianto (32 tahun), Calon Wakil Bupati. Hamenang adalah Ketua Sementara DPRD Kabupaten Klaten periode 2024-2029, setelah sebelumnya di daerah yang sama menjabat sebagai Ketua DPRD (2019-2024) dan anggota DPRD (2014-2019). Ibu dari Hamenang adalah Kadarwati, anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng dari fraksi PDIP. Sedangkan, Benny adalah anak dari anggota DPRD Kabupaten Klaten dari fraksi Gerindra bernama Hariyanto. Di kabupaten tersebut Hariyanto memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2019 (sekitar 16 ribu suara) dan Pemilu 2024 (lebih dari 18 ribu suara).

Minim Calon Kepala Daerah Perempuan

Berdasarkan data yang diambil dari situs KPU, persentase perempuan yang ikut bertarung dalam Pilkada Jateng 2024 ini sebesar 17,5 persen atau sebanyak 27 orang dari total 154 peserta. Angka ini bisa jadi mengindikasikan kepemimpinan perempuan masih belum dipandang sebagai peluang kemenangan oleh para partai pengusung

Nyaris separuh (44,4 persen) peserta perempuan itu mencalonkan diri menjadi Calon Bupati/Walikota dan yang lainnya sebagai Calon Wakil Bupati/Walikota. Rentang usia perempuan peserta Pilkada Jateng ini juga cukup jauh, yang termuda berasal dari Kabupaten Kudus (25 th) dan yang tertua dari Kabupaten Blora (65 th).

Jika diambil angka rata-rata, usia peserta perempuan ini adalah 48  tahun. Namun, apabaila ditinjau dari latar belakang pendidikan terlihat cukup beragam, dengan didominasi oleh lulusan S2 (11 orang), S1 (10 orang), SMA (4 orang), dan S3 (2 orang).

Paslon Tunggal di 3 Daerah

Pada Pilkada tahun ini peserta paslon tunggal terdapat di tiga daerah, yaitu Banyumas, Brebes, dan Sukoharjo. Jumlah tersebut turun separuhnya dibandingkan pada Pilkada 2020 yang tercatat di enam darerah.

Paslon tunggal di Kabupaten Banyumas adalah Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Linarti. Sadewo adalah Wakil Bupati Banyumas periode 2018-2023, serta pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari PDI-P periode (2004-2009). Sementara, Dwi memiliki karier pemerintahan yang panjang yaitu Kepala Desa Kedung Banteng pada tahun 2007 selama dua periode, lalu terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Banyumas sebanyak tiga kali berturut-turut yaitu periode 2014-2019, periode 2019-2024, dan periode 2024-2029. Dia sudah dilantik pada Agustus 2024 lalu tetapi akhirnya mengundurkan diri karena akan maju sebagai Calon Bupati Banyumas melawan kotak kosong.

Paslon tunggal di Kabupaten Brebes adalah Paramitha Widya Kusuma dan Wurja. Paramitha berusia muda (32 th) dan merupakan anggota DPR RI dari fraksi PDI-P (2019-2024). Paramitha adalah anak dari Indra Kusuma, politisi dari PDI-P yang pernah menjabat sebagai Bupati Brebes (2002-2010). Sementara, Wurja adalah politisi Partai Gerindra yang pada periode 2019-2024 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Brebes. Wurja terpilih lagi menajdi anggota DPRD Brebes pada Pemilu 2024, tetapi mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Bupati melawan kotak kosong.

Paslon tunggal di Kabupaten Sukoharjo adalah Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo. Etik menjabat sebagai Bupati Sukoharjo sejak 2021. Sebelumnya, posisi Bupati Sukoharjo dipegang oleh suami Etik bernama Wardoyo Wijaya yang menjabat tahun 2010-2015 dan 2016-2021. Sementara, Eko adalah Wakil Ketua DPRD Sukoharjo dari fraksi Partai Gerindra periode 2019-2024. Eko terpilih lagi menjadi anggota DPRD Sukoharjo, tetapi mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Bupati Sukoharjo melawan kotak kosong.

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img