Mengadu agar bisa dibantu mencari solusi
Serat.id – Sejumlah warga Perumahan Taman Marina RW XI, Kelurahan Tawangsari, mengeruduk kantor Relawan Blusukan Jokowi Jawa tengah di Kota Semarang, Senin 21 januari 2019 kemarin. Langkah itu dilakukan karena mereka tidak bisa memperpanjang sertifikat hak guna bangunan (HGB) ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Makanya kami mengadu kepada Relawan Blusukan Jokowi agar bisa dibantu untuk mencari solusinya,” kata Ketua RW IX, Kelurahan Tawangsari, Budi Winarno, Selasa, 22 Januari 2019.
Budi mengaku bersama warganya telah mengajukan perpanjangan sertifikat di BPN Kota Semarang. Namun ditolak oleh BPN Kota Semarang. “Itu sangat merugikan masyarakat,” kata Budi menambahkan.
Menurut dia saat terdapat 140 keluarga pemilik lahan yang tidak bisa mengurus sertifikat tanah mereka. Jumlah itu diperkirakan lebih banyak lagi karena baru sebagian warga yang mengeluh ditolak mengurus perpanjangan sertifikat.
“Yang terdampak di wilayah kami ada 140 KK yang tidak bisa mengurus perpanjangan. Padahal masih banyak yang lain juga,” katanya.
Ketua Relawan Blusukan Jokowi Jateng, Andreas Budi Wirohardjo, mengakomodir persoalan yang dihadapi warga.
“Ini akan menjadi perhatian kami,” kata Andreas.
Ia mengaku akan mempelajari hambatan pengurusan sertifikat HGU yang dialami warga, kemudian ditindak lanjuti dengan pendampingan secara serius. “Kasihan, masyarakat menjadi sulit mengurus sertifikat mereka,” katanya.
Menurut Andreas persoalan sertifikat tanah yang dihadapi warga sudah lama dan harus segera diselesaikan. (*)
