Serat.id– Dua siswa SMA Negeri 1 Purworejo, Zerlina Prima Putri Adisti dan Anggita Yunia Nugraheni terpilih mewakili Pramuka Kwarda Jateng untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-24 di Virgina Barat, Amerika Serikat 23 Juli hingga 2 Agustus mendatang.
Prima dan Anggi lolos lomba Pramuka tingkat Penggalang 5 yang digelar Bumi Perkemahan Cibububur, Oktober 2017.
Saat keduanya usai bertemu dengan Kamabinda yang juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua Kwarda Jateng Siti Atikoh mengaku tidak menyangka bisa terpilih mewakili Jateng sekaligus Indonesia dalam event lima tahunan itu.
“Ini menjadi kebanggaan bagi kami berdua, sekaligus mimpi yang menjadi kenyataan. Bisa berkumpul bersama dengan 40 ribu anggota Pramuka seluruh dunia di bumi perkemahan yang sangat luas,” kata keduanya.
Usaha untuk meraih itu, kata mereka, dilakukan sejak mengikuti lomba tingkat siaga. Secara berjenjang, lomba Pramuka yang digelar mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional ia ikuti. Ketika tidak meraih juara, Prima maupun Anggi tak pernah patah semangat. Ia terus ikuti sampai meraih juara pertama.
Prima, yang lahir 11 Agustus 2003 merupakan anak pertama anggota Brimob Polres Purworejo berpangkat Aiptu, Bambang Tri Hadi Waluya. , Sri Wiyanti41. Sedangkan Anggi, yang lahir pada 17 Juni 2003, ibunya Eni Indrasti, 51, merupakan bidan di Purworejo. Bapaknya bernama Radji Budiarso, 59.
“Saya sudah bawa oleh-oleh Karamel Etawa dan Klanting, untuk oleh-oleh kepada teman-teman disana nanti,” ujar keduanya yang mendapat uang saku yang sama besarnya dari orang tua masing-masing, USD 400.
Ganjar pun berpesan kepada keduanya untuk mempromosikan keindahan Indonesia yang terdiri dari pulau-pulang yang panjangnya seperti Benua Eropa.
“Kampanyekan nilai-nilai yang baik kepada dunia. Indonesia yang Ajak mereka berkunjung ke Indonesia,” pesan Ganjar.
Sementara itu, Ketua Kwarda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo juga menyampaikan rasa bangganya kepada Prima dan Anggi yang mendapat reward dari Kwarnas mengikuti Jambore Dunia. Selain menjadi pengalaman baru, keduanya pun diharapkan bisa memanfaatkan peluang untuk belajar sekaligus menjalin koneksi dengan anggota Pramuka seluruh dunia.
“Ketika disana maupun pulang nanti, saya berharap mereka menyebarkan virus kebaikan dan lebih giat dalam kegiatan Pramuka. Karena, manfaat yang didapat tentu tidak untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat,” tandasnya. (*)
