Jumat, Agustus 29, 2025
26.7 C
Semarang

Covid-19 di Jepara, Ada Warga Hanya Mengkonsumsi Obat Dari Warung

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diminta turun tangan ke Kabupaten Jepara turut menangani

Positif Covid-19
Ilustrasi, pixabay.com

Serat.id –  Masyarakat Kabupaten Jepara masih ada yang mengkonsumsi obat dari warung dan apotek meski di daerah tersebut mengalami kenaikan penularan Covid-19. Tercatat penularan Covid-19 di Kabupaten Jepara saat ini tertinggi di Jawa Tengah.

“Warga hanya mengkonsumsi obat dari warung atau apotek. Ada warga juga masih beraktivitas seperti biasa,” kata anggota komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, saat berkoordinasi dengan BNPB, Selasa 22 Juni  2021 kemarin.

Baca juga : Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Industri di Jepara diminta Terapkan Prokes Ketat

Rumah Sakit Daerah Kekurangan Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19

Pemkot Pekalongan Kewalahan Hadapi Lonjakan Covid-19

Wachid meyakini kasus positif Covid-19 di Jepara lebih banyak dari yang dilaporkan. Sebab di lapangan ia menerima laporan jika banyak warga yang mengalami gejala mirip Covid-19 namun tidak memeriksakan diri ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya.

“Ini potensi menambah jumlah kasus, ” kata Wachid menambahkan.

Kondisi yang terjadi itu menjadi alasan dia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turun tangan ke Kabupaten Jepara turut menangani pandemi daerah itu. Menurut dia, Kabupaten Jepara tetangga dengan Kabupaten Kudus yang sebelumnya sudah ditemukan varian Delta asal India. Jika Jepara tidak segera ditangani maksimal dikhawatirkan kondisinya lebih parah dari Kudus.

Abdul Wachid mengacu data Pemkab Jepara di situs corona.jepara.go.id, per Senin malam lalu menunjukkan penularan Covid-19 menggeser posisi Kabupaten Kudus. Jepara menempati urutan pertama di Jateng dengan 2.416 kasus aktif Covid-19. Sementara di Kabupaten Kudus, saat ada 1.951 kasus aktif.

“Lonjakan kasus positif ini sangat signifikan. Sebab, Kamis  pekan lalu Jepara masih menempati posisi ketiga se-Jateng dengan 1.757 kasus,” kata Abdul Wachid menjelaskan.

Dengan begitu jika dihitung dalam empat hari terakhir ada lonjakan hampir 700 kasus positif baru di Jepara. Sedangkan angka kematian karena Covid-19 di daerah itu rata-rata per hari lebih dari 15 orang.

Bahkan pernah dalam sehari ada 24 warga Jepara yang meninggal dunia karena Covid-19.

Abdul Wachid berharap, keterlibatan aktif BNPB termasuk juga jajaran Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng dalam penanganan kasus Covid-19 di Jepara juga signifikan untuk menekan penyebaran dan kasus positif.

Alasan lain menghadirkan BNPB turun di Jepara mengacu penanganan di Kudus bagus yang angka bisa ditekan saat lembaga kebencanaan nasional itu turun tangan. “Kebijakan di Kudus seharusnya bisa diberlakukan di Jepara agar tak bisa kewalahan,” katanya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali mengatakan sudah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.  Salah satunya mengintruksikan perusahaan besar khususnya di kawasan Jepara bagian selatan memperkuat prokes dan menerapkan tes antigen mandiri untuk pekerjanya.

“Selain itu, perusahaan juga diwajibkan mengisolasi pekerjanya yang positif Covid-19,” kata Muh Ali.

Ia juga minta rumah sakit pemerintah menyediakan minimal 50 persen kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19. termasuk SDM juga terus ditambah dengan cara merekrut tenaga kesehatan khusus menangani pasien Covid-19.

“Kebutuhan kita sekitar 70  hingga  80 petugas kesehatan. Saat ini ada 32 orang, sisanya kami rekrut secepatnya. Kita mengapresiasi jika ada banyak pihak yang ikut membantu penanganan Covid-19 di Jepara,”  katanya. (*).

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img