Serat.id – Kota Semarang berada di peringkat kedua sebagai kota yang cepat tenggelam akibat penurunan permukaan tanah (land subsidence) yang masif setiap tahunnya.
Hal ini dirilis Quartz, sebuah media daring yang berbasis di Inggris pada April 2022 lalu.
Dalam laporannya mengenai kota-kota pesisir di dunia yang paling cepat tenggelam.
Data ini diperkuat riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Hasil pantauan tim penelitian dan pengembangan land subsidence berdasarkan data satelit penginderaan jauh menunjukkan bahwa Semarang mengalami penurunan muka tanah yang cukup signifikan.
Data-data satelit radar apertursintetis (synthetic-aperture radar) menunjukkan penurunan muka tanah dari pantai-pantai di wilayah Pantai Utara Jawa cukup tinggi.
Wilayah Semarang dan sekitarnya, laju rata-rata penurunan permukaan tanah selama periode 2015-2020 berkisar antara 0,9-6 cm per tahun. (*NA)