Universitas Diponegoro (Undip) masih menyediakan 30 persen kursinya untuk penerimaan melalui jalur mandiri. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, pascapengumuman penerimaan dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Dalam keterangan tertulisnya, Yos mengatakan Undip menerima 3569 calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN dari 86.316 pendaftar.
“Saya berharap calon mahasiswa dapat menjadi mahasiwa-mahasiswa yang berprestasi. Menjadi Diponegoro-Diponegoro muda yang mentauladani sifat Pangeran Diponegoro, serta menjadi bagian dari civitas akademika yang menjunjung tinggi nama almamater.” Ujar Yos, Kamis, 5 Juni 2018.
Di tahun 2018 ini, Undip mencatat jumlah pendaftar melalui jalur SBMPTN meningkat 14 persen dibandingkan tahun 2017. Dari 86.316, Fakultas Hukum menjadi idola bagi para pendaftar untuk bidang ilmu sosial humaniora, sedangkan Fakultas Kedokteran menjadi idaman di bidang ilmu sains dan teknologi.
Selain itu, Undip pun masih mencatat fakultas-fakultas yang juga menjadi tujuan favorit, seperti Fakultas Ekonomika dan Bisnis (Program Studi Manajemen dan Akutansi), Fakultas Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik (Program Studi Teknik Sipil) dan Ilmu Gizi.
Sebelum seleksi SBMPTN, Undip juga telah menerima 2929 calon mahasiswa dari jalur SNMPTN atau jalur undangan. Meski begitu, Undip mencatat hanya 2784 calon mahasiswa yang melakukan daftar ulang pada jalur seleksi SNMPTN. (NIN)
