Serat.id- Calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Semarang pada tahun 2018 sebanyak 1.919 orang. Mereka bertolak dari Kota Semarang dijadwalkan mulai 5 Agustus 2018.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kota Semarang, Mohammad Habib mengatakan, calhaj asal Kota Semarang dibagi ke dalam tujuh kloter.
Pihaknya telah mempersiapkan dengan baik keberangkatan para calhaj seperti manasik haji di 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang.
“Latihan manasik haji dilakukan di masing-masing kecamatan. Biasanya 1 kecamatan ada 40 orang calhaj. Tapi kalau jumlahnya calhaj di salah satu kecamatan kurang dari 40 orang, digabung dengan kecamatan lain,” jelas Habib, Jumat, 6 Juli 2018.
Pihaknya akan merencanakan latihan manasik massal atau gabungan dengan peserta seluruh calhaj di Kota Semarang yang dilaksanakan pada 11 Juli 2018 mendatang dan di UIN Walisongo.
“Pemberangkatan calhaj perdana sendiri akan dilakukan pada 5 Agustus melalui gedung Islamic Center Manyaran. Jadi kita persiapkan betul saat latihan manasik besok agar kegiatan ibadah para calon haji berjalan lancar,” pungas Habib.
Jumlah calon haji yang berangkat dari Kota Semarang pada 2018 lebih sedikit dibandingkan pada 2017. Hal ini, menurut dia, karena jumlah pendaftar dibatasi dan juga masa tunggu yang terlalu lama serta pendaftar memilih pindah domisili. Namun untuk Kota Semarang sendiri jumlah pendaftar lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Jawa Tengah.
“Penurunan tidak begitu signifikan. Tahun 2017, dari Kota Semarang ada 2.000 calon jamaah haji,” ujar Habib. (NIN)
