SEMARANG- Musisi nasional Marcello Tahitoe atau yang dikenal Ello akan berkolaborasi dengan Congrock 17 grup band legenda asal Kota Lumpia dimana menghasilkan sebuah eksprimen musik baru. Pasalnya Ello yang bergenre pop rock akan melebur bersama genre musik keroncog rock.
Pentolan Congrock 17, Marco Marnadi menjelaskan, kolaborasi elemen musikakan menjadi suatu hal yang menarik untuk dinikmati. Musik yang dihasilkan nantinya akan menjadi satu eksperimen baru karena keduanya belum pernah salin .
“Dari sisi idealis, eksperimen ini ingin mengangkat satu seni tradisi, yakni keroncong, yang dikolaborasikan sesuai dengan pasar anak muda saat ini. Ello dipilih karena dia nyaris belum pernah bermain dengan irama musik kroncong,” jelas Marco Marnadi, di Kota Semarang, Kamis, 9 Agustus 2018.
Ia menambahkan, tidak akan ada penambahan alat musik yang digunakan. Namun, Congrock 17 akan mencoba hal baru, salah satunya memasukkan efek gitar ke dalam biola.
Sementara itu, Ello mengaku berkolaborasi dengan Congrock 17 merupakan kesempatan langka. Putra dari pasangan Minggus Tahitoe dan Diana Nasution itu tak berpikir panjang saat mendapat tawaran berkolaborasi dengan kelompok musik keroncong yang sudah eksis lebih dari tiga dekade itu.
“Lagu irama keroncong merupakan satu hal yang mencerminkan Indonesia. Jadi, alangkah baiknya kalau kesempatan ini saya ambil karena saya langsung tertarik. Namun, saya akan tetap mempertahankan ciri khas pribadi,” ujar Ello.
Lebih lanjut dia mengatakan, kolaborasi tersebut bukan menjadi tantangan baginya, melainkan kesempatan. Ello yakin akan ada satu hal baru yang akan tercipta nantinya.
“Saya pernah bermain dengan musik Pop-R&B, kemudian sekarang Rock. Langkah baiknya adalah saya bisa berkoaborasi dengan musi kroncong. Mudah-mudahan tidak hanya sampai sini, tetapi bisa berlanjut,” tambah dia.
Aksi panggung mereka akan digelar di AtoZ Bar Wine & Brasserie, Jumat, 10 Agustus 2018 pukul 23.00 dengan membawakan kurang lebih 15 lagu milik Ello, Oasis, hingga Guns N’ Roses. (*)
