Selasa, September 2, 2025
26.9 C
Semarang

Warga Baca Salawat Iringi Pembongkaran Masjid di Jalan Tol Batang-Semarang

Masjid Baitul Mustagfhirin di Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dibongkar karena berada di jalur Tol Batang-Semarang, Jumat, 28 September 2018. (Foto Anindya Putri)

Serat.id- Ratusan warga Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang memadati sekitaran Masjid Baitul Mustagfhirin. Mereka di sana untuk menyaksikan proses penurunan kubah masjid terdampak jalan Tol Batang-Semarang. Masjid baru telah disiapkan berjarak 600 meter dari masjid lama yang akan rata dengan tanah.

Penurunan kubah masjid berlangsung usai Salat Jumat, 28 September 2018. Sebelum menurunkan kubah, warga menggelar prosesi ritual doa bersama dan tumpengan untuk kelancaran pembongkaran masjid.

Sebelum kubah diturunkan terlihat seorang warga mengumandangkan azan dan warga lainnya yang berada di sekitar masjid serta pinggiran jalan melantukan salawat selama penurunan kubah masjid. Proses pembongkaran Masjid juga dilakukan secara bertahap yakni dengan melakukan penurunan kubah terlebih dahulu serta selanjutnya mimbar dan beduk juga akan dipindah.

“Pembongkaran masjid ini tidak ada penolakan dari warga. Semua sudah legawa. Semoga dengan adanya masjid baru akan memberikan keberkahan bagi warga kelurahan Bringin,” ujar Nazir Masjid Baitul Mustagfhirin, Rusmanto kepada serat.id, Jumat, 28 September 2018.

Ia melanjutkan Masjid Mustagfhirin sendiri sudah berdiri sejak tahun 1991 yang sebelumnya adalah sebuah musala. Kemudian pada tahun 1994dibangun masjid yang berdiri di atas lahan seluas 239 meter persegi.

“Masjid ini memiliki histori tersendiri bagi warga dibangun dari tahun 90’an untuk kegiatan beribadah,” kata Rusmanto.

Manager Pengendalian Lahan PT Jasa Marga Batang-Semarang, Hadi Susanto bersyukur atas kekompakan warga demi kelancaran pembongkaran masjid. Masjid baru yang akan digunakan beribadah warga luasnya 670 meter persegi.

Pembongkaran masjid itu untuk jalan Tol Batang-Semarang. Saat ini progres pembangunan tol mencapai 88 persen. Pihaknya akan membongkar bangunan lain berupa sekolah pada bulan Oktober. Total bangunan yang dibongkar sejumlah 34 lokasi.

“Target kami akhir 2018 jalan Tol Batang-Semarang sudah bisa difungsikan,” kata Hadi. (*)

Hot this week

Pers Mahasiswa Ditangkap Saat Meliput Aksi di Mapolda Jateng, LBH Semarang: Polisi Sewenang-wenang

Sebanyak 40 demonstran yang ditangkap polisi di Semarang saat...

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Topics

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img