Serat.id- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat terkait upaya pemusnahan kartu tanda penduduk atau e-KTP yang sudah invalid. Beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga sudah menerapkan kebijakan itu.
“Lebih bagus itu (pembakaran e-KTP invalid). Saya kira di kabupaten kota sudah jalan kemarin. Yang kita tidak pakai kita musnahkan saja dari pada jadi isu-isu tidak baik,” kata Ganjar, Selasa, 18 Desember 2018.
Soal pembakaran e-KTP invalid Ganjar telah membahasnya dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo saat berkujung ke Istana bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
“Di Jawa Tengah untuk daerah sudah melakukan pembakaran di beberapa daerah,” katanya.
Pemusnahan e-KTP invalid sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 470.13/11176/SJ tanggal 13 Desember 2018 tentang pemusnahan KTP elektronik yang rusak atau invalid. Sebanyak 28 ribu e-KTP yang rusak dan sudah invalid juga telah dibakar oleh pemerintah daerah setempat. (*)
