Jumat, Agustus 29, 2025
26.1 C
Semarang

Dari Diskusi Menuju Puncak Aksi Hari HAM

Edisi Khusus Peringatan Hari HAM 2019

Serat.id- Jaringan Masyarakat Sipil Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Tengah gelar serangkaian acara. Kegiatan itu dilangsungkan untuk memperingati 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan, Hari AIDS, Hari Antikorupsi, dan Hari HAM Internasional. Puncak kegiatan tersebut akan dilangsungkan pada 10 Desember mendatang dengan menggelar aksi bersama.

Koordinator Acara Aziz mengungkapkan, jaringan tersebut terdiri dari beberapa organisasi, komunitas, serta kelompok masyarakat yang sebagian besar berbasis di Kota Semarang. “Sejak beberapa tahun lalu, kami yang sebagian adalah mahasiswa, pelajar, aktivis, serta seniman selalu menggelar kegiatan yang puncaknya adalah memperingati Hari HAM Internasional,” ujarnya.

Pada tahun ini, pihaknya mengusung Darurat Demokrasi, Lawan Keserakahan Oligarki sebagai tema. Hal itu berdasar pembahasan bersama menyangkut kondisi Indonesia terutama menyangkut kinerja Pemerintah dan DPR. Tema tersebut sebenarnya telah mengemuka pada beberapa waktu lalu saat muncul beberapa regulasi dan rancangan regulasi yang memang harus ditolak karena jauh dari cita-cita reformasi, terutama dari aspek perlindungan lingkungan dan HAM.

Beberapa diantaranya yakni RUU Pertanahan, RUU KUHP, RUU Minerba, UU KPK, UU Sumber Daya Air, serta UU Sistem Budidaya Pertanian. Selain itu, ada undang-undang yang seharusnya dibentuk malah diabaikan, seperti RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Masyarakat Adat.

Serangkaian acara tersebut telah dimulai Senin (11/11) lalu dengan diskusi tentang Persekongkolan Militer dan Oligarki yang digelar Pembebasan dan Sebumi. Setelah itu ada diskusi Hak atas Pendidikan yang diadakan BEM FIP Unnes. Sementara Jumat (15/11), BEM tersebut juga menggelar pameran lukisan yang disusul Panggung Seni Pendidikan dan Bazaar Buku. Selain itu, masih ada beberapa agenda lain yang akan digelar hingga Desember mendatang. (*)

Diskusi “Kongkalikong Militer-Oligarki” yang digelar oleh Pembebasan dan Sebumi di Joglo Dewan Kesenian Semarang (Dekase) pada 11 November 2019

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img