Jumat, Agustus 29, 2025
26.1 C
Semarang

Umat Islam di Semarang Kecam Presiden Macron

Ilustrasi demonstrasi. (foto pixabay.com)

Presiden Prancis Emmanuel Marcon mengaitkan agama Islam dengan tindakan terorisme

Serat.id – Ratusan demonstran dari berbagai organisasi masa berbasis agama Islam di Kota Semarang mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang dianggap melukai umat muslim karena menghina Nabi Muhammad. Kecaman disampaikan dengan menggelar protes di depan patung kuda Universitas Diponegoro, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat 30 Oktober 2020.

“Kami mengecam keras perbuatan Presiden Prancis yang menistakan nabi. Ini bentuk pembelaan kepada kaum muslimin. Maka kami menyerukan memboikot produk-produk dan segala hal dari Prancis,” kata ketua Mualaf Center Kota Semarang, Agus Trianto.

Baca juga : LPBINU Jateng Kampanyekan Islam Ramah Lingkungan

Rais Syuriah PCINU Australia-Selandia Baru: Terorisme Problem Kemanusiaan

Keberagamaan Digital Menggeser Tradisi, Sebuah Tantangan Peradaban

Ia menyebut ada ratusan umat muslim yang tergabung dalam aksi memprotes tindakan Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang mengaitkan agama Islam dengan tindakan terorisme.  “Ada sekitar 200 orang dari berbagai Ormas Islam di Semarang sebagai peserta aksi. Kami diberikan tempat dan ruang untuk menyampaikan aspirasi,” Kata Agus menambahkan.

Mereka memulai aksi bela nabi tersebut dari titik kumpul Masjid Baiturrahman Simpang Lima. Aksi protes juga dilakukan dengan menginjak poster wajah Presiden Perancis dilakukan oleh salah satu demonstran.

Dalam aksinya mereka juga membawa poster besar bertuliskan ‘Mengecam Pembuat Karikaktur Nabi Muhammad SAW’ dan ‘We are Ready to Die for Our Beloved Prophet’.

Tercatat pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang mengaitkan agama Islam dengan tindakan terorisme atas penyerangan warga Prancis. Selain itu sebuah media di Prancis juga sering membuat karikatur  nabi. Hal itu dinilai menimbulkan sentimen agama khususnya umat Islam. (*)

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img