Jumat, Agustus 29, 2025
26.1 C
Semarang

IAIN Salatiga Gunjing Relasi Agamawan dan Peradaban di Era Digital

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, saat Webinar Series Keberagamaan di Era Digital: Relasi Agamawan dan Peradaban pada Sabtu 24 oktober 2020 ist/serat.id

Perkembangan digital akan memberi tantangan sekaligus peluang dalam moderasi beragama

Serat.id – Center of Wasathiyah Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga menggelar International Webinar Series dengan tema Keberagamaan di Era Digital: Relasi Agamawan dan Peradaban pada Sabtu 24 oktober 2020 akhir pkan lalu. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut merupakan seri pertama dari webinar internasional yang rencananya akan digelar rutin hingga Januari 2021.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu penguatan keilmuan terutama Islamic studies menuju transformasi dari IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga,” kata Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, dalam keterangan resmi diterima serat.id, senin 26 Oktober 2020 siang tadi.

Baca juga : Perempuan diajak Bisnis Dengan Bahan Ramah Lingkungan

UIN Walisongo Akan Terbitkan Regulasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Pesantren Diminta Beradaptasi Dengan Covid-19, Ini Penjelasan Wamenag

Menurut Zakiyuddin, Center of Wasathiyah Islam IAIN Salatiga didirikan atas mandat dari Kementerian Agama agar punya kontribusi kepada masyarakat dalam pemikiran dan upaya praktikal membumikan ajaran Islam yang moderat.

Sedangkan dalam pemaparannya saat Webnar Zakiyuddin mengatakan perkembangan digital akan memberi tantangan sekaligus peluang dalam moderasi beragama. “Di era teknologi digital seperti sekarang, tantangan yang harus dihadapi di antaranya adalah kehidupan spiritual yang mulai menggantikan agama yang terlembagakan, keberagamaan digital menggantikan keberagamaan tradisional, dan otoritas digital yang menggantikan otoritas tradisional,” kata Zakiyuddin.

Sedangkan nilai inti dari Wasathiyah Islam, yaitu: Tawassut yang berfungsi sebagai jalan tengah, I’tidal melakukan sesuatu secara adil dan seimbang, sesuai ekuilibrium. Termasuk Tasamuh yang artinya memiliki empati, simpati, dan toleransi. Serta Syura yang mengedepankan musyawarah.

“Nilai inti selanjutnya adalah Qudwah atau keteladanan yang diberikan oleh para pemimpin. Termasuk Islah bagaimana menjalankan resolusi konflik, dan yang terakhir adalah Muwatanah atau kewarganegaraan dan nasionalisme,” kata Zakiyuddin menjelaskan.

Perwakilan Uneversitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr. Irwan Abdullah mengatakan internet tidak sekadar ruang pengetahuan yang memberdayakan, tetapi juga menjadi ruang yang sarat dengan pertanyaan tentang keabsahan.

“Internet telah mengubah wajah agama menjadi object matter, bukan hanya sekadar subject matter. Nilai-nilai agama menjadi tidak absolut tetapi cair dan bisa mengikuti perkembangan zaman,” kata Irwan.

Menurut Irwan, era digital ada proses mediatisasi baru dalam agama, seperti penggunaan media massa dan media sosial untuk berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam. “Selain itu, agama juga bisa kehilangan daya paksa karena delegitimasi yang diterima agama, dan misrepresentasi agama,” kata Irwan menambahkan. (*)

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img