Menciptakan Kota Semarang yang aman, tertib dan damai
Serat.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang bersama Kepolisian dan TNI menurunkan baliho tak berizin di Semarang Utara pada Sabtu, 21 November 2020. Tercatat ada tiga baliho bergambar Rizieq Sihab berukuran 2 kali 3 meter, di Jalan Kolonel Sugiono, jalan Layur, dan jalan Kakap Semarang Utara.
“Intel kami sebelumnya sudah bergerak, hasil pantauan mereka menemukan baliho bergambar Habib Rizieq di tiga titik di Semarang Utara. Maka hari ini kami tertibkan bersama Muspika Semarang Utara,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto.
Baca juga :: Kios Usaha di Barito Mulai dirobohkan Satpol PP Semarang
Satpol PP Amankan Limbah Kimia di Kali Simongan
Satpol PP Kota Semarang Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Warga
Menurut Fajar, kegiatan penyisiran tersebut untuk menciptakan Kota Semarang yang aman, tertib dan damai. Ia juga mengajak masyarakat agar mengikuti aturan demi menciptakan kedamaian. “Kami berterima kasih kepada seluruh warga Kota Semarang yang telah mencintai kebersamaan, keamanan dan kenyamanan,” kata Fajar menjelaskan.
Penurunan baliho itu mengacu Perda nomor 4 tahun 2019 tentang reklame. Fajar meminta semua masyarakat untuk mentaati aturan Perda, sedangkan tugas Satpol PP menegakan Perda. Hal itu menjadi alasan Fajar yang tak hanya menertibkan gambar Rizieq saja, namun semua baliho yang tidak berizin.
Sedangkan baliho Pilkada, Fajar menyebut itu wewenang Bawaslu Kota Semarang. “Kami akan menertibkan jika ada arahan,” katanya.
Kapolsek Semarang Utara, Dani Kurniawan mendukung kegiatan Satpol PP Kota Semarang dalam menegakan perda. “Kami berpesan kepada masyarakat untuk menyebarkan hal-hal yang baik-baik saja,” kata Dani. (*)
