Ombudsman tak menemukan APD dalam persiapan pilkada di lima kecamatan di Semarang. Padahal merujuk Surat Edaran Ketua KPU Nomor 858 Tahun 2020 komponen-komponen tersebut wajib dipenuhi.
Serat.id – Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah saat melakukan pemeriksaan di lima kecamatan di Kota Semarang tidak menemukan alat pelindung diri (APD) dalam persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang pada 9 Desember mendatang.
Kelima kecamatan itu meliputi Kecamatan Semarang Selatan, Semarang Timur, Semarang Tengah, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Pedurungan.
“Merujuk pada Surat Edaran Ketua KPU Nomor 858 Tahun 2020 perihal pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), komponen-komponen tersebut wajib untuk dipenuhi,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, dalam siaran pers yang diterima Serat.id, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca juga : Pilkada Jateng, Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan Selama Kampanye
Pilkada Serentak, PPATK Sebut Rekening Kampanye Calon Cenderung Tak Aktif
Puluhan ASN Tak Netral selama Pilkada
Pihaknya menuding adanya potensi maladminstrasi yang dilakukan oleh KPU Kota Semarang. Menurutnya, dalam isi berita acara serah terima barang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) masing-masing kecamatan dengan dokumen hasil verifikasi PPK, ditemukan adanya ketidaksesuaian.
“Hal itu seperti masker kain tertulis di dalam berita acara tetapi hasil verifikasi ke PPK, masker kain tersebut tidak ada,” kata Siti.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Adrianus Meliala menyampaikan, agar KPU dan Bawaslu korektif memastikan dan mengupayakan pendistribusian kekurangan kelengkapan APD yang belum tersalurkan ke unsur PPK hingga PPS dapat tersalurkan hingga H-3 sebelum pelaksanakan pilkada serentak.
Selanjutnya, KPU melakukan evaluasi terkait adanya perbedaan data antara berita acara serah terima barang dari KPU kabupaten/kota kepada PPK.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan pendistribusian APD menjelang Pilkada 2020.
“Akhir minggu ini, logistik dan APD mulai didistribusikan,” katanya. (*)
