
Posko rescue tanjakan Gombel terdapat 14 pemudik yang harus mampir karena mengalami gangguan mesin
Serat.id– Komunitas pecinta alam memanfaatkan momen mudik lebaran 2019 menggelar bakti sosial dengan mendirikan Posko Mudik. Mereka mamanfaatkan peralatan outdoor atau perlengkapan naik gunung yang dimiliki termasuk tenda yang mereka sebut Camping Ground .
“Kami membuka Posko mudik dengan tema camping ground. Ini sudah ada tiga tahun kami buka setiap jelang mudik lebaran, dengan tempat yang sama di tanjakan Gombel tepatnya di bawah hotel Alam Indah,” kata Koordinator Posko Mudik Camping Ground, Dodi Aryanto, Sabtu 1 Juni 2019.
Berita terkait : Posko Peduli Kasih Siap Bantu Pemudik
Basarnas Jateng Buka Tujuh Posko Selama Angkutan Lebaran
Kapolri Sebut Tak Ada Puncak Arus Mudik Lebaran 2019
Posko mereka itu pun kelihatan unik dengan tenda gunung yang biasa digunakan untuk camping atau bertualang. Dodi Aryanto atau yang kerap
disapa Mbah Rimba, menuturkan Posko mudik dengan tema Camping
Ground itu merupakan gagasan anggota komunitas pecinta alam yang ada di Kota Semarang.
Ide itu muncul dari relawan bencana bersama komunitas pecinta alam memanfaatkan momen mudik lebaran untuk bakti sosial dengan mendirikan Posko. “Dengan mamanfaatkan peralatan outdoor atau naik gunung yang dimiliki, seperti tenda” kata mbah Rimba menjelaskan.
Posko mudik dengan tema Camping Ground sudah tiga tahun ini digelar setiap jelang mudik lebaran dengan lokasi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun ke tiga ini dapat bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupa logistik serta mobil derek.
Total tenda yang didirikan kini sudah ada lebih dari 10 unit, dengan fasilitas mushola, air bersih, tenaga medis, servis kendaraan dan derek kendaraan yang mogok di sekitar tanjakan Gombel.
Relawan di Posko rescue tanjakan Gombel, Andre, menyebutkan sedikitnya terdapat 14 pemudik yang harus mampir karena mengalami gangguan mesin. “Rata-rata motor mengalami overheat. Seringnya pada matic, karena panas. Juga telat oli jadinya panas dan sehernya ngancing,” kata Andre.
Ia mengaku para relawan siap membantu pemudik yang mengalami gangguan kendaraan dengan cara mendorong dari titik kendaraan yang mengalami masalah.
“Dari bawah ada relawan yang bantu dorong sepeda motor. Pemudik capek dorong di tanjakan seorang diri,” kata Andre menjelaskan.
Tercatat tidak hanya sepeda motor, mobil juga banyak yang mengalami masalah. Para relawan akan menderek menggunakan mobil BPBD menuju rescue area.
Layanan Posko mudik itu akan memberi layanan kepada para pemudik hingga H-1 sebelum lebaran.
“Kami membantu untuk yang bermasalah. Kami juga berpesan kepada pemudik selalu mengecek kendaraannya sebelum dibawa perjalanan jauh. Yang terpenting tetap savety riding,” katanya. (*)