Selasa, September 2, 2025
26.9 C
Semarang

Masa Dadurat Corona, MUI Jateng; Shalat Tarawih dilakukan di Rumah

Ilustrasi, pixabay.com

“Mengajak Umat Islam di Jateng agar berperan aktif  mematuhi protokol kesehatan sebagai ihtiar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing,”

Serat.id – Majelis Ulama Indonesia  Jawa Tengah menyatakan agar sholat tarawih pada bulan Ramadhan 1441 hijriah atau tahun ini dilakukan di rumah masing-masing. Sikap lembaga itu mempertimbangkan masa darurat wabah Corona atau Covid-19 yang saat ini masih terjadi dan mengancam jiwa masyarakat luas.

“MUI Jateng mengajak Umat Islam di Jateng agar berperan aktif  mematuhi protokol kesehatan sebagai ihtiar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing,”kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Achmad Darodji, dalam keterangan resmi, yang diterima serat.id Rabu, 22  April 2020.

Baca juga : Ini Cara Dompet Dhuafa Sambut Ramadhan 1440 H

Sidak Ramadan, Mendag Minta Pedagang Turunkan Harga Telur dan Ayam

Ini Dia, Kampung Kolang-kaling di Semarang

Daroji yang sebelumnya menggelar rapat di komplek Masjid Baiturrahman Simpanglima Kota Semarang, Selasa kemarin, mengatakan agar pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan seperti shalat Jumat, shalat jamah rawatib, shalat tarawih, serta kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan yang lain hendaknya dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti.

“Tidak dilaksanakan di masjid, di mushola atau tempat umum yang lain,”  kata Darodji menambahkan.

Ia juga minta agar masjid besar di antaranya di Kota Semarang yang meliputi Masjid Agung Semarang Kauman, Masjid Agung Jawa Tengah Gayamsari dan Masjid Baiturrahman Simpang Lima, serta masjid-masjid agung kabupaten dan kota se Jawa Tengah hendaknya dapat menjadi contoh pelaksanaan dan pengaturan ibadah dalam situasi darurat Covid -19.

Tak hanya mengingatkan agar melaksanakan sholat di rumah, MUI Jateng juga minta lembaga amal seperti  Baznas, LAZ, UPZ dan lembag lainnya meningkatkan perannya dalam menghimpun dan mentasharufkan harta zakat baik mal dan fitrah.

“MUI Jateng mengajak umat Islam meningkatkan solidaritas dan saling membantu antar sesama, khususnya antar tetangga di suatu kawasan,” katanya. (*)

Hot this week

Pers Mahasiswa Ditangkap Saat Meliput Aksi di Mapolda Jateng, LBH Semarang: Polisi Sewenang-wenang

Sebanyak 40 demonstran yang ditangkap polisi di Semarang saat...

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Topics

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img