Jumat, Agustus 29, 2025
26.7 C
Semarang

Organda Semarang Menunggu Bantuan Jaring Pengaman Sosial

Serat.id – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang perlu bantuan jaring pengaman sosial sebagai damapk apndemi Covid-19. Organsasi pengusha angkutan itu mendesak pemerintah segera memberikan kebijakan bantuan kepada pengemudi angkutan yang terdampak pandemi.

Ilustrasi bantuan. ( Image by HeatherPaque from Pixabay  )

“Satu bulan yang lalu, Organda sudah memberikan datanya (Jumlah pengemudi angkutan) dari ke Dinsos. Nah, sudah kita ajukan data dari teman sopir, tapi kok sampai sekarang bantuan belum ada,” kata Ketua DPC Organda Kota Semarang, Bambang Pranoto, Rabu 29 April 2020.

Ia mengaku hingga saat ini sopir angkutan di Kota Semarang sama sekali belum menerima bantuan dari pemerintah. “Harapan dari Organda kepedulian dari pemerintah memperhatikan kami,” kata Bambang menambahkan.

Menurut Bambang, pada bulan Maret lalu telah diminta Dinas Sosial Kota Semarang untuk mendata pengemudi angkutan. Namun hingga saat ini bantuan yang dijanjikan beruppa Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga belum direalisasikan.

Baca juga:
Pemadaman Listrik di Kabupaten Demak Resahkan Warga
Wabah Covid-19, Bawaslu Jateng : Jangan Manfaatkan Untuk Kampanye
Hadapi Covid -19 Kota Semarang Maksimalkan Gerakan Jogo Tonggo

“Katanya kemarin disuruh data, tapi sampai saat ini bantuan belum ada,” kata Bambang menjelaskan.

Ia menjelaskan saat ini para anggota organisasinya telah terdampak kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pemerintah Kota Semarang selama pandemi Covid-19. Hal itu dinilai telah merugikan para pengemudi angkutan karena harus kehilangan mata pencaharian, serta tidak memiliki penghasilan disaat pandemi seperti ini.

Dari data yang dihimpun KBR terdapat total 7 rib pengemudi angkutan darat di Kota Semarang yang terdiri dari Sopir Taksi, Angkutan Umum dalam kota dan sopir Bus Pariwisata telah berhenti operasi selama pandemi. (*)

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img