Saat normal Lawang Sewu bisa menampung jumlah pengunjung sampai dengan 10 ribu pengunjung di saat bersamaan.
Serat.id – PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) membuka kembali objek wisata Museum Lawang Sewu mulai dibuka pada Kamis, 9 Juli 2020. Namun pengelola mengeluarakan syarat dengan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari total kapasitas.
“Saat normal, Lawang Sewu bisa menampung jumlah pengunjung sampai dengan 10 ribu pengunjung di saat bersamaan, sementara pada masa new normal hanya akan menampung sekitar 5 ribu pengunjung,” ujar Direktur Utama PT Kereta Api (KA) Pariwisata, Totok Suryono, Kamis, 9 Juli 2020.
Berita terkait : Hindari Penyebaran Corona, Lawang Sewu ditutup Sementara
Menurut Totok, pengunjung yang akan masuk terlebih dahulu di cek suhu tubuhnya dengan thermogun dan wajib menggunakan masker. “Di masa new normal ini, jam operasional Lawang Sewu juga sudah disesuaikan mengikuti protokol new normal, yaitu pukul 08:00 – 17:00 WIB dari yang sebelumnya Lawang Sewu beroperasi pukul 08:00 – 21:00 WIB,” ujar Totok menambahkan.
Totok mengungkapkan pembukaan diiringi dengan tersedianya fasilitas Museum Lawang Sewu yang sesuai protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya fasilitas pos kesehatan, fasilitas untuk higenitas para pengunjung seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, jaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah.
Selain itu PT KA Pariwisata bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang juga telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan new normal kepada para petugas di Museum Lawang Sewu. “Kami mulai menata dan melakukan persiapan untuk re-opening tempat wisata Museum Lawang Sewu bagi kunjungan wisata,” katanya.
Baca juga : Cerita Sejarah di Balik Kemeriahan Lawang Sewu
PT KAI Optimis Pekan Ini Lawang Sewu Dikunjungi 1 Juta Orang
Manager Humas Kawisata, Ilud Siregar mengatakan, meskipun Senin, 16 Maret 2020 Lawang Sewu sempat tutup, namun Kawisata telah menghadirkan inovasi dengan mengadakan kegiatan tur virtual Lawang Sewu.
“Untuk mengajak masyarakat yang rindu kegiatan traveling dan suasana kemegahan tempat wisata Museum Lawang Sewu,” ujar Ilud. (*)
