Agar sekolah swasta tetap bisa berjalan meski ditengah pandemi
Serat.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menggelontorkan Rp10 Miliar dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ke sekolah swasta untuk mengurangi beban sekolah swasta ditengah pandemi.
“Alokasi dana itu 70 persen dan besarannya masih sama dengan tahun lalu,” kata Plt Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Padmaningrum kepada Serat.id, Senin 31 Agustus 2020.
Baca juga : Zonasi dan SKTM untuk Pemerataan Pendidikan
PATTIRO Sebut Perlakuan Khusus Anak Guru dalam PPDB Tidak Adil
Kota Semarang Mulai gratiskan Biaya Belajar di Sekolah Swasta
Menurut Padma, skema alokasi dana sekolah swasta akan mendapat alokasi BSM lebih besar dari pada sekolah negeri. Hal tersebut ditujukan agar sekolah swasta tetap bisa berjalan meski ditengah pandemi .
“Dari kemarin itukan ada keluhan kalau sekolah swasta ada yang mau tutup ya nah ini kita bantu dengan dana BSM,” kata Padma menambahkan
Besaran bantuan dalam program BSM siswa juga masih sama dengan tahun lalu yakni untuk 10 ribu anak di sekolah swasta dengan rincian setiap siswa akan mendapat Rp1 juta.
Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Swasta Kota Semarang, Untng Cahyono mengatakan bantuan itu sangat membantu. Apa lagi sekolah swasta di tengah pandemi yang membutuhkan suntikan dana agar tetap buka lantaran minimnya peminat siswa.
“Kalau bantuan itu benar akan diberikan kita akan sangat terbantu, sekarang itu kan sekolah swasta memang sedang diujung tanduk,” kata Untung.
Ia berharap BSM akan memenuhi biaya sekolah seperti SPP dan menunjang pendidikan untuk sekolah swasta. “Kemarin itukan sempat minus , semoga saja perhatian pemerintah tidak hanya berhenti di sini,” katanya. (*)
