Selasa, September 2, 2025
26.9 C
Semarang

Mahasiswa Ini Kampanyekan Permainan Tradisional

Ilustrasi, pixabay.com

Maraknya permainan modern seperti Game Mobile menjadi alasan mereka mempertahankan permainan tinggalan para leluhur itu.

Serat.id – Sejumlah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Semarang (USM), kampnyekan budaya melestarikan permainan tradisional. Maraknya permainan modern seperti Game Mobile menjadi alasan mereka mempertahankan permainan tinggalan para leluhur itu.

“Game Mobile saat ini sangat berkembang pesat di Indonesia, pada umumnya di daerah perkotaan.  Tetapi perlahan mulai merambah di daerah pedesaan seiring berkembangnya koneksi internet yang mudah dijangkau,” kata salah satu koordinator mahasiswa ilmu komunikasi USM, Novitri Vebiyani, Kamis, 21 Januari 2021 .

Baca juga : Kampung Karanganyar Setia Memproduksi Mainan Tradisonal

Hari Hutan Sedunia, Greenpeace Semarang Ajak Anak-anak Tanam Pohon

Anak-anak Menginap di Rumah Singgah Semarang Selagi Menunggu Pengobatan

Novitri mengaku mengkampanyekan permainan tradisional melibatkan sejumlah anak di RW 5 kelurahan Mangunharjo Kota Semarang, Sejak 16 januari 2021 pak pekan lalu.

Menurut Novitri, upaya melibatkan diri yang ia lakukan diharapkan mampu mengembalikan permainan tradisonal yang ada di Indonesia khususnya diwilayah Jawa masih bisa dikenal anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi terhadap anak anak tentang beragamnya permainan tradisional di Indonesia.

“Perkembangan permainan tradisonal saat ini sudah mulai perlahan hilang seiring perkembangan zaman, anak anak mulai meninggalkan permainan tradisional dan menggantinya dengan permainan modern,” kata Novitri menjelaskan.  

Tercatat ia memperkenalkan anak-anak di RW 5 kelurahan Mangunharjo Kota Semarang, tentang permainan “Lempar sandal, dan Ular naga “. sejumlah anak yang ikut berman pun mengaku senang dan tertantang.

“Ternyata permainan itu sama asiknya dengan Game online,” ujar Kamal, seoarang anak yang mengikuti kegiatan tersebut. (*)

Hot this week

Pers Mahasiswa Ditangkap Saat Meliput Aksi di Mapolda Jateng, LBH Semarang: Polisi Sewenang-wenang

Sebanyak 40 demonstran yang ditangkap polisi di Semarang saat...

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Topics

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img