Jumat, Agustus 29, 2025
26.1 C
Semarang

Pandemi Covid-19, Penduduk Miskin di Jateng Bertambah Jadi 4,12 Juta Orang

Ilustrasi, pixabay.com

“Sejak kita terdampak Covid pada awal Maret sampai September 2020, penduduk miskin kita mengalami kenaikan dari sisi jumlah maupun persentase,”

Serat.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah selama pandemi Covid-19 bertambah. Hal itu dibuktikan data hingga bulan September 2020 menunjukkan jumlah warga miskin  4,12 juta orang. Jumlah tersebut naik sebesar 11,84 persen dibandingkan bulan Maret 2020 angka kenaikannya sebesar 11,4 persen.

“Sejak kita terdampak Covid pada awal Maret sampai September 2020, penduduk miskin kita mengalami kenaikan dari sisi jumlah maupun persentase,” ujar Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono, dalam konferensi pers daring yang digelar Senin, 15 Januari 2021.

Baca juga : Minim Perlindungan dan Miskin

Ini Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kesejahteraan Anak

Dana Terhimpun Dompet Dhuafa Mencapai Rp 96 Miliar

Sentot mengatakan, tingkat kemiskinan di perdesaan sebesar masih lebih tinggi mencapai 13,20 persen dibandingkan kemiskinan yang terjadi di perkotaan yang mencapai 10,57 persen. Meski begitu kenaikan persentase kemiskinan jika dibandingkan bulan Maret 2020, jauh lebih cepat terjadi di perkotaan dengan kenaikan 0,48 persen, dibandingkan di perdesaan yang kenaikannya sebesar 0,40 persen.

Sedangkan sumbangan garis kemiskinan terbesar berada pada sektor makanan senilai 74,46 persen dibandingkan sektor non makanan sebesar 25,54 persen. Sektor pengeluaran terbesar pada makanan ialah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan gula pasir. Sementara untuk sektor pengeluaran untuk komoditas bukan makanan ialah perumahan, bensin, listrik, pendidikan.

Ia juga melaporkan kenaikan indeks kedalaman kemiskinan (P1) menjadi 1,835 persen dibandingkan Maret 2020 angka kenaikannya sebesar 1,720 persen. Tak hanya itu, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga naik menjadi 0,431 persen dibandingkan Maret 2020 angka kenaikannya sebesar 0,342 persen.

Ia menjelaskan, faktor faktor terkait kemiskinan disebabkan adanya kontraksi ekonomi sebesar -3,79 persen pada triwulan III jika dibandingkan triwulan III 2019, disusul kontraksi pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar -1,89 persen pada triwulan III jika dibandingkan triwulan I 2020 yang naik sebesar 3,46 persen, serta kenaikan inflasi sebesar 0,18 persen.

Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik sebesar 2,04 persen sehingga total menjadi 6,48 persen pada Agustus 2020 dibanding Agustus 2019. “Prosentase penduduk setengah pengangur pada Agustus 2020 naik 5,36 persen sehingga total menjadi 8,60 persen dibandingkan Agustus 2019, serta 3,97 juta penduduk usia tenaga kerja terdampak Covid-19,” kata Sentot menjelaskan.

Tak hanya kemiskinan, BPS jateng juga menyebut nilai tukar petani mengalami penurunan pada bulan September 2020 sebesar 101,82 persen jika dibandingkan Maret 2020 dan rata-rata pengeluaran per kapita pada Desil 1 mengalami penurunan sebesar 0,69 persen, sementara pada Desil 2 mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,69 persen.

“Bantuan sosial pemerintah baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sangat membantu penduduk pada masa pandemi, terutama penduduk pada lapisan bawah, sehingga dapat mengerem kenaikan angka kemiskinan,” katanya. (*)

Hot this week

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Topics

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...

Robig Penembak Mati Gamma Resmi Dipecat

Illustrasi sidang Robig Zainudin di Mapolda Jawa Tengah pada...

Lima Mahasiswa Aksi Hari Buruh Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Semarang

Kelima mahasiswa saat sedang menjalani sidang perdana di Pengadilan...

Puluhan Warga Pati Terluka, Sebagian Terkena Selongsong Peluru

Massa aksi saat melakukan protes kenaikan PBB sebesar 250...

Saparan di Kopeng, Tradisi Ucap Syukur Kepada Alam

Festival Budaya Kulon Kayon di dusun Sleker, Desa Kopeng,...

Robig Divonis 15 Tahun Penjara, LBH Semarang: Polri Harus Memecatnya

Suasana Sidang Robig Zainudin di Pengadilan Negeri Semarang, Jumat,...

Komunitas Sastra di Kendal Kembali Gelar KCA 2025

Beberapa komunitas sastra di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kembali...

Ini Desakan Koalisi Advokat Progresif Indonesia Terkait RUU KUHAP

Koalisi Advokat Progresif Indonesia (KAPI) menyoroti sejumlah pasal dalam...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img