Dikunjungi banyak orang yang ingin menyaksikan hiu di layar datar di tempat tersebut
Serat.id – Tim penanganan Covid-19 Kota Semarang berencana menggelar tes Covid-19 untuk pengunjung mal Tentrem. Kebijakan itu dilakukan setelah pusat perbelanjaan menjadi perbincangan di media sosial karena dikunjungi banyak orang yang ingin menyaksikan hiu di layar datar di tempat tersebut.
“Satu atau dua minggu lagi, kami akan ke sini (Mal Tentrem) bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, untuk melakukan swab tes,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, saat patroli penertiban protokol kesehatan di Mal Tentrem Semarang, Senin 24 Agustus 2020.
Berita terkait : Demi Melihat Hiu, Pungunjung Mal Tentrem Abaikan Protokol Kesehatan
Tes yang akan digelar melibatkan Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebelumnya tes swab juga dilakukan di Ada Swalayan, Citraland dan Paragon Mal. “Semoga pengunjung di mall ini negatif tidak ada yang positif. Tapi nanti jika ada yang positif Corona maka kami akan lakukan tindakan tegas ditutup sementara,” kata Fajar menambahkan.
Fajar mengaku telah bertemu manajemen Mal Tentrem terkait pemanggilan ke Kantor Satpol PP usai terjadinya euforia pengunjung yang menyebabkan antrean panjang di pintu masuk tanpa menerapkan jaga jarak. Selain itu lembaganya juga tetap mengundang karena sudah keluarkan surat pemanggilan yang isinya minta penjelasan terkait penegakan Perwal No 57 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Baca juga : Temuan Positif Covid-19 Melonjak, Jateng Intruksikan Tutup Pasar dan Mall
Melonjak, Jateng Intruksikan Tutup Pasar dan Mall
Perusahaan Media Harus Transparan Jika Pekerjanya Terinfeksi Covid-19
Menurut Fajar, protokol kesehatan sudah dilakukan managemen mal dengan baik, tetapi saat Satpol PP mendatangi mall untuk memantau masih ditemukan kerumunan massa. “Saya percaya mereka sudah mengetahui protokol kesehatan seperti apa, memakai masker, cuci tangan dengan hand sanitizer dan jaga jarak. Tapi setelah kita cek masih seperti ini (kerumunan),” kata Fajar menjelaskan.
Ia meminta agar keamanan di Mal Tentrem menindak tegas para pengunjung yang tidak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
General Manager Tentrem Mall & Suites, Jones Lasalle Gustaf Riandory mengakui kunjungan di mall yang ia kelola terus meningkat sejak resmi dibuka pada 13 Agustus lalu. Pengelola telah bekerja sama dengan kepolisian, Satpol PP dan Babinsa untuk melakukan imbauan untuk mengantisipasi kerumunan pungunjung, .
“Kami sudah mengambil langkah antisipasi dengan meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait seperti Polsek, Satpol PP dan Babinsa untuk mengimbau agar jaga jarak bagi pengunjung dan memperhatikan protokol kesehatan di area mal,” ujar Gustaf.
Menurut dia, pada 14 Agustus lalu jumlah pengunjung mencapai 2500 orang per hari. Sedangkan sejak 16 hingga 23 Agustus rata-rata sebanyak 15 ribu per hari.
Strategi lain yang diterapkan untuk membatasi pungunjung yang masuk ke dalam gedung dilakukan penutupan otomatis di setiap akses. “Dalam waktu yang bersamaan kami pastikan pengunjung kurang dari 1000 orang,” katanya. (*)
