Kamis, September 4, 2025
28.8 C
Semarang

Habib Luthfi Raih Doktor Kehormatan Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan

Mike siaran
Ilustrasi, pixabay.com

Dinilai punya kontribusi dan mampu membumikan pemikiran keIslaman dan tasawuf dengan strategi komunikasi dakwah.

Serat.id – Habib Luthfi bin Yahya mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Univesitas Negeri Semarang (Unnes) dalam bidang komunikasi dakwah dan sejarah kebangsaan. Tokoh agama itu dinilai punya kontribusi dan mampu membumikan pemikiran keIslaman dan tasawuf dengan strategi komunikasi dakwah.

 “Hal ini membangun dan memperkuat nasionalisme anak bangsa,” ujar Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman dalam sambutannya di Universitas Negeri Semarang, Senin, 9 November 2020.

Baca juga : IAIN Salatiga Gunjing Relasi Agamawan dan Peradaban di Era Digital

Peter Carey : Tak Ada Bukti Sejarah Hubungan Turki Usmani dan…

Bahasa Indonesia Melahirkan Kebangsaan dan Nasionalisme

Menurut Fathur, pemberian gelar Habib Luthfi telah melalui proses kajian selama lebih dari satu semester. Ia mengatakan pemberian ini juga sebagai cara Unnes menghormati dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Habib Luthfi, kata Fatkhur, berperan besar dalam bidang tafsir, tasawuf, akhlak, kebangsaan dan sosial keagamaan. Selain itu juga dipandang sebagai sosok kharismatik yang berperan menjaga semangat kebangsaan, mengobarkan nasionalisme, mempromosikan Islam moderat serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Penganugerahan ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk menumbuhkan pemikiran dan semangat dalam dakwah kebangsaan menjaga nasionalisme dan semangat Bhineka Tunggal Ika, kerukunan sesama umat, sesama warga dan sesama manusia, “ ujar Fathur menjelaskan.

Presiden Republik Indonesia, Jokowi mengucapkan selamat atas penghargaan gelar kehormatan yang diterima Habib Luthfi. Jokowi mengakui kirah Habib Luthfi dalam setiap sikap dan ceramahnya selalu berada di garda terdepan membela negara dalam menyerukan cinta tanah air.

”Penghargaan akademik ini membuktikan pengakuan tinggi pergurun tinggi kita terhadap kedalaman ilmu,” kata Joko Widodo.

Selain itu presiden menyebut kontribusi penting Habib luthfi mencerdaskan dan memberdayakan umat serta memberkokoh kemajuan bangsa Indonesia. (*)

Hot this week

Rombongan Torang Manurung Represif Jurnalis di Pati, Begini Sikap AJI Semarang

Sejumlah jurnalis mendapat kekerasan saat hendak melakukan wawancara terhadap...

Polda Jateng Dinilai Melanggar HAM Atas Penangkapan Massa Aksi di Semarang

Tim Hukum SUARA AKSI yang beranggotakan 40 pengacara dari...

PBH IKA FH Unnes Akan Mencari Bukti Penyebab Kematian Iko Juliant Junior

Ketua Pusat Bantuan Hukum Ikatan Keluarga Alumni (PBH IKA)...

Anggotanya Terkena Doxing, AJI Semarang Siapkan Langkah Hukum

Salah satu anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang, Ahmad...

Topics

Rombongan Torang Manurung Represif Jurnalis di Pati, Begini Sikap AJI Semarang

Sejumlah jurnalis mendapat kekerasan saat hendak melakukan wawancara terhadap...

Polda Jateng Dinilai Melanggar HAM Atas Penangkapan Massa Aksi di Semarang

Tim Hukum SUARA AKSI yang beranggotakan 40 pengacara dari...

PBH IKA FH Unnes Akan Mencari Bukti Penyebab Kematian Iko Juliant Junior

Ketua Pusat Bantuan Hukum Ikatan Keluarga Alumni (PBH IKA)...

Anggotanya Terkena Doxing, AJI Semarang Siapkan Langkah Hukum

Salah satu anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang, Ahmad...

Polisi Kembali Tangkap Puluhan Demonstran di Semarang

Polisi kembali menangkap 50 orang massa aksi mendatangi Mapolda...

Jurnalis MNC Terluka Usai Meliput Aksi di Grobogan, AJI Semarang: Polda Jateng Harus Usut Tuntas Kasus Ini

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi pembacokan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img