Mendiang dokter Eka sempat isolasi mandiri, sebelum akhirnya dirawat di RSUD Muntilan karena kondisinya terus memburuk
Serat.id – Seorang dokter di Puskesmas Mertoyudan 2 Kabupaten Magelang meninggal terpapar Covid-19. Dokter bernama Eka Ari Wibawa itu dinyatakan terpapar Covid-19 sejak tanggal 10 Desember 2020 lalu.
“Kita kehilangan seorang pejuang kesehatan di Kabupaten Magelang, dokter Eka Ari yang meninggal pagi tadi,” kata juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Selasa, 5 Januari 2021.
Baca juga : Angka Kematian Dokter Capai 180, Terbanyak Jawa Timur
Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Dokter Belum Terima Santunan
Tangani Covid-19, Dalam Sepekan Empat Dokter di Semarang Raya Gugur
Menurut Nanda, mendiang dokter Eka sempat isolasi mandiri, sebelum akhirnya dirawat di RSUD Muntilan karena kondisinya terus memburuk. Segenap Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang sangat kehilangan sosok dokter yang berusia 49 tahun itu.
“Beliau dikenal gigih dalam berjuang. Semoga keluarga besarnya tetap diberikan kekuatan dan kesabaran,” kata Nanda menambahkan.
Nanda menyebut Eka merupakan dokter kedua di Kabupaten Magelang yang meninggal dengan status positif Covid-19. Sebelumnya, seorang dokter di Puskesmas Mungkid bernama Hermanu Kusuma Widodo berumur 60 tahun juga meninggal akibat terpapar Covid-19.
Catatan serat.id hingga mendekati akhir November 2020 lalu menunjukkan jumlah dokter meninggal akibat Covid-19 secara nasional 180 orang. Catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Sabtu, 28 November 2020 Provinsi Jawa Timur menduduki posisi angka kematian paling tinggi sebanyak 38 dokter meninggal dunia.
“Dokter umum yang meninggal 92 orang, dokter spesialis 86 orang, dan dokter residen dua orang,” kata Ketua IDI Pusat 2021-2024 dr Muhammad Adib Khumaidi.
Menurut Adib, angka kematian dokter terbesar terjadi pada bulan Agustus sebanyak 32 dokter meninggal dunia. (*)
