Kehadiran Ganjar ke Ponpes TaqwaIlah merupakan titik terakhir dari serangkaian agenda kunjungannya di malam akhir tahun 2018.
Serat.id – Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo, memilih merayakan akhir tahun 2018 dengan kunjungan Pondok Pesantrean TaqwaIlah di jalan Tunggu Raya, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kunjungan yang dilakukan dengan bersepeda di akhir bulan Desember itu juga mewakili Baznas Jateng memberikan bantuan.
Kehadiran Ganjar ke Ponpes TaqwaIlah merupakan titik terakhir dari serangkaian agenda kunjungannya di malam akhir tahun 2018. Sebelumnya ia ke Panti Werdha Rindang Asih 2, Bongsari, Panti Asuhan Tanah Putih, Pedurungan, dan Panti Asuhan Bugen, Pedurungan Semarang.
“Saya tadinya mau merayakan perayaan akhir tahun dengan pesta kembang api. Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, hal itu tidak bermanfaaat,” kata Ganjar Panowo.
Ia menyebutkan telah mengurungkan perayaan akhir tahun dengan pertimbangan saat ini banyak bencana musibah.
“Ini banyak saudara kita yang tertimpa musibah. Kalau boleh kumpul, saya memilih berkumpul dengan anak-anak yatim piatu dan berkumpul di pesantren untuk merayakan akhir tahun,” ujar Ganjar menjelaskan.
Menurut dia, silaturrahmi ke pesantren dan lembaga sosial lain itu sangat diperlukan di tengah masyarakat banyak bertengkar karena berita hoax.
“Mari kita tabayun kepada para ulama dan kyai. Kita tentunya tentunya sebagai seorang muslim tidak boleh langsung percaya begitu saja. Mari saling rukun dan menjalin perdamaian satu sama lain”, katanya.
Pengasuh PonpesTaqwaIlah KH. Iman Fadhilah , mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Ganjar ke Ponpes yang ia kelola.
“Saya sampaikan ahlanwasahlan kepada Bapak Ganjar di PonpesTawqaIlah, kami sangat senang atas kunjungan bapak berada di tengah-tengah kami sebagai warga Jawa Tengah,” kata Iman.
Ia berdoa silaturrahmi yang dilakukan dengan gubernur penuh dengan keberkahan. (*)
