Pemanfaatan lahan tidur untuk proiduksi sayuran itu tak hanya bisa memenuhi kebutuhan dapur secara swadaya, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja keras kekompakan di kalangan kelompok wanita tani
Serat.id – Kelompok wanita tani Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem berhasil mengubah lahan tidur seluas 1,2 hektare untuk mempruduksi sayuran. Lahan yang sebelumnya mangkrak itu kini mampu diberdayakan dan menghasilkan beraneka ragam sayuran.
“Yang aktif empat (bidang) lahan, terus ada satu demplot Hatinya PKK, ada contoh berbagai macam sayuran, biar warga bisa melihat langsung. Di depan balai desa juga ada demplot, khusus tanam sayuran,” ujar Kepala Desa Tegaldowo, Kundari dikutip dari laman jatengprov.go.id, Jumat Januari 2022.
Menurut Kundari, sayuran yang ditanam meliputi kembang kol, buncis, tomat, cabai merah, cabai rawit, wortel, terong, bawang merah, mentimun, dan sejumlah sayuran lainnya. Pada 2022 ini, wanita kelompok tani di desa bertekat semakin mengembangkan pusat budidaya sayuran.
“Untuk titik-titik tersebut, akan ada penambahan,” kata Kundari menambahkan.
Terkait pemasaran, pihaknya juga ikut membantu mulai dari mengikutkan hasil panen dijual ke pasar tani yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, hingga menjual secara online. Untuk harga, menurutnya lebih murah dibandingkan harga pasar.
Pemanfaatan lahan tidur untuk produksi sayuran itu tak hanya bisa memenuhi kebutuhan dapur secara swadaya, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja keras kekompakan di kalangan KWT.
“Dan tentunya ada nilai ekonomis yang bisa dirasakan bersama-sama,” katanya. (*)