Tak hanya menggelar pameran, mahasiswa Undip yang diterjunkan ke masyarakat langsung itu juga melatih masyarakat setempat memanfaatan limbah ikan menjadi pupuk cair.
Serat.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim I Tahun Akademik 2018/2019 dilakukan dengan beragam legiatan kreatif. Di antaranya menggelar Ekspo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lapangan Yonif, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Minggu, 10 Februari 2019.
“Tujuan dari acara ekspo sebenarnya untuk memamerkan produk mahasiswa yang mereka buat dari tiap desa,” ujar Ketua panitia KKN Undip, Brillian Abdillah Destin, di sela acara pameran .
Brilian menjelaskan ekspo tersebut dihadiri 307 mahasiswa KKN Undip yang berasal dari 41 desa yang berada di Kabupaten Pekalongan.
“Ada 4 kecamatan ( yang berpartisipasi dalam ekspo ini) antara lain Kecamatan Wonopringgo, Kecamatan Tirto, Bojong, Kecamatan Siwalan,” ujar Brilian menambahkan.
Tak hanya menggelar pameran, mahasiswa Undip yang diterjunkan ke masyarakat langsung itu juga melatih masyarakat setempat memanfaatan limbah ikan menjadi pupuk cair.
“Langkah itu juga mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan hasil pengolahan ikan yang biasa dibuang begitu saja tanpa memperhatikan dampak negative terhadap lingkungan,” kata Ketua P2KKN Undip, Edy Prasetyo.
Ia menjelaskan KKN yang digelar kampusnya kali ini bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat di luar kampus.
“Secara langsung mengidentifikasikan masalah-masalah serta membantu menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan wilayah di lokasi KKN” kata Edy menjelaskan.
Menurut dia KKN adalah satu program wajib bagi mahasiswa sebagai syarat lulus sarjana S1,sebagai keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Untuk mewujudkan sinergitas antara masyararakat kampus dan masyarakat warga Negara,” katanya.
Ketua Bappeda Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto, mengapresiasi tindakan yang dilakukan mahasiswa Undip selama KKN di wilayahnya.
“Harapannya bisa menjadi nilai tambahnya, baik dari mahasiswa dalam rangka belajar maupun produk produk masyarakat yang bisa diangkat,” kata Bambang.
Tercatat selain sejumlah pameran produk dan pengolahan limbah, KKN Undip juga diwarnai dengan acara lain seperti senam pagi, penampilan tari tradisional siswa SD Wonosari 1, pantomim dari siswa SD Getas, serta hiburan musik. (*)
