Beranda Kilas The End Game, Testimoni Mereka Yang Tersingkir

The End Game, Testimoni Mereka Yang Tersingkir

0

“Film ini sebagai bentuk perlawanan terhadap pelemahan KPK, sekaligus sebagai upaya menyelamatkan KPK,”

The End Game
Ilustrasi, istimewa

Serat.id – Sebanyak 16 dari 74 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), bercerita blak-blakan dalam film dokumenter yang berjudul “The End Game” karya rumah produksi Watchdoc.

Film berdurai hampir dua jam itu mengangkat sejumlah kesaksian, di antaranya penyidik senior Novel Baswedan, Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo. Mereka memaparkan kekecewaan dalam pertanyaan TWK yang dianggap tidak relevan dengan tugas penyidik KPK.

Film dokumenter yang akan diputar serentak diratusan komunitas pada Sabtu, 5 Juni 2021 malam, salah satunya akan digelar nonton bareng (nobar) di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, di jalan Nakula II nomor 5 pendrikan kidul, pukul 19.00 dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Film ini sebagai bentuk perlawanan terhadap pelemahan KPK, sekaligus sebagai upaya menyelamatkan KPK,” kata Ketua AJI Kota Semarang, Aris Muwarman, usai menonton “The End Game”.

Baca juga : Film Sexy Killers Jurnalisme Yang Memihak Publik

Etalase Kasus HAM dalam Film

AJI Semarang : Penangkapan Dhandy dan Ananda Bisa Memicu Kemarahan Rakyat

Menurutnya film dokumenter ini wajib untuk ditonton karena untuk mengetahui betapa ada upaya pelemahan KPK yang justru berasal dari dalam instansi tersebut. Ia menyebut “The End Game” mengambarkan negara takut kebenaran bertindak represif dengan beragam cara membungkam kebenaran.

Tercatat penonton terdiri dari mahasiswa, pegiat perempuan dan jurnalis AJI Semarang sendiri. Nobar itu dilanjutkan dengan ngobrol bareng dari penonon yang dipandu lansgung oleh Aris Mulyawan.

Sekarwati, seorang penonton menyebut film “The End Game” menggambar para pegawai KPK bukan sekedar pekerjaan, tapi sikap mulia tak mementingkan materi tapi integritas. “Salah satu narasi film menolak kepentingan pribadi dan KKN. Melawan arus budaya termasuk menolak kepentingan keluarga,” kata Sekarwati.

Ia menilai film “The End Game” sangat menginspirasi dirinya sebagai mahasiswa yang menghadapi kondisi KKN di kampus. “Perguruan tinggi  yang justru bagian dari budaya KKN,  padahal sebagai lembaga mencetak sarjana,” kata Sekarwati. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here