Beranda Waspada Covid Ledakan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Kapolri : Ini Tanggung Jawab Bersama

Ledakan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Kapolri : Ini Tanggung Jawab Bersama

0

Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan delapan  water canon penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.

Ilustrasi, pixabay.com

Serat.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan penularan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama. Khususnya upaya mengantisipasi seperti terjadi ledakan penularan di Kabupaten Kudus yang merupakan tertinggi di Jawa Tengah.

“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja,” kata Sigit saat kunjungan ke Kabupaten Kudus bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito, Minggu pagi 6 Juni 2021, siang tadi.  

Baca juga : Covid-19, Tiga Daerah di Jateng Ini Menjadi Perhatian

Temuan Mutasi Covid-19, Sejumlah Instansi Ini Diminta Tingkatkan Tracing

Waspada Ledakan Covid-19, Puan Maharani : Larangan Mudik Untuk Melindungi Masyarakat

Sigit mengatakan Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan delapan  water canon penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.  “Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan,” kata Sigit menambahkan.

Sigit menjamin jika water canon  masih kurang akan ditambah lagi, ia juga memerintah Kapolda Jawa Tengah lebih fokus menangani enam desa yang terpapar Covid 19 untuk menerjukan satu SSK pasukan Brimob menjaga desa tersebut. Sehingga, tidak ada warga yang keluar kemanapun selama Isolasi mandiri ini.

Sedangkan upaya tanggung jawab bersama dilakukan dengan sistem pelaksanaan dan cara pola berjalan sesuai dengan arah untuk menyehatkan situasi, memberikan wawasan kepada masyarakat, dan PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus.

“Termasuk semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya kita Floting di Kabupaten Kudus,” kata Sigit menjelaskan.

Kapolri mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Kudus ini. Dia meminta kepada semua pihak termasuk TNI dan Polri agar lebih intensif dalam penanganan Covid 19.

Dari data yang diterima, Sigit  mengungkapkan jumlah yang terkonfirmasi Covi-19 ini berjumlah 7.975 orang, sedangkan sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang. Hal ini menjadi perhatian khusus dirinya bersama Panglima dalam menangani Covid di Kabupaten Kudus.

Hal ini menjadi perhatiannya, apa lagi adanya ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus semakin menipis. Tercatat dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur 91 persen.  “Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur 92 persen,” katanya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here