Beranda Kilas Masih Ingat Cerdas Cermat di Era 90an ? Mahasiswa KKN ini Kembali...

Masih Ingat Cerdas Cermat di Era 90an ? Mahasiswa KKN ini Kembali Menghadirkan Bersama Siswa SD

0

Sangat patut dijadikan model karena banyak memberikan manfaat khususnya dari segi pendidikan

pendidikan, serat.id
Ilustrasi, pixabay.com

Serat.id – Mahasiswa kuliah kerja nyata MIT DR XII Kelompok 16 menggelar lomba cerdas cermat yang diikuti oleh anak-anak siswa Sekolah Dasar RT 04 RW 01 Kelurahan Tinjomoyo. Cerdas cermat itu diadakan di Kantor Bank Sampah Tinjomoyo Asri, Rabu 18 Agustus 2021,  kemarin.

“Kegiatan lomba cerdas cermat sangat cocok diadakan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di masa pandemic saat ini,” kata Ridwan, salah satu anggota KKN Kelompok 16, kepada Serat.id, Kamis, 19 Agustus 2021

Menurut Ridwan cerdas cermat dilakukan karema saran dari Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Tinjomoyo agar mengadakan lomba yang tidak banyak menyebabkan kerumunan.

Ketua KKN Kelompok 16, Rahmanda, yang menjadi salah satu juri dalam penilaian Lomba cerdas cermat. mengatakan kegiatan itu sangat patut dijadikan model karena banyak memberikan manfaat khususnya dari segi pendidikan.

“Kegiatan ini membuat anak-anak Sekolah Dasar RT 04 RW 01 Kelurahan Tinjomoyo tetap semangat dan aktif belajar setiap harinya walau masih dalam keadaan pandemi Covid-19,” kata Rahmanda.

Cerdas-cermat ini diikuti sebanyak 15 siswa kelas 4,5,6 Sekolah Dasar yang dibagi menjadi 5 kelompok. Dalam babak penyisihan ada 5 pertanyaan wajib yang harus dijawab oleh setiap kelompok.

Kemudian ada 10 pertanyaan rebutan. Pada pertanyaan rebutan ini  yang tercepat tunjuk jari akan berkesempatan menjawab. Panitia sendiri telah menyiapkan hadiah untuk juara 1,2, dan 3 berupa piala penghargaan.

Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Tinjomoyo, Surman Fatoni mengatakan kegiatan lomba cerdas cermat yang diadakan adek-adek KKN UIN Walisongo ini sangat inspiratif.

“Walaupun masih dalam keadaan pandemi namun kita tetap bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah,” kata Fatoni. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here